Benarkah Membaca Surah Al Kahfi Dianjurkan pada Malam Jumat? Ini Penjelasannya
JAKARTA Surah Al Kahfi sejak lama menjadi salah satu amalan yang populer dikerjakan umat Islam menjelang malam Jumat. Surah ke18 dalam
Agama
JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta enam wilayah di Sumatera meningkatkan kewaspadaan menyusul terbentuknya Siklon Tropis Senyar di Selat Malaka.
Sistem ini merupakan hasil evolusi dari Bibit Siklon Tropis 95B dan dipastikan memperkuat potensi cuaca ekstrem di Aceh dan sekitarnya.
Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani mengatakan suplai uap air hangat dari Selat Malaka memicu pertumbuhan awan konvektif yang intens di utara Sumatera.Baca Juga:
Pusat siklon terpantau berada di koordinat 5.0° LU dan 98.0° BT dengan tekanan minimum 998 hPa serta angin maksimum 43 knot atau sekitar 80 kilometer per jam.
"Dalam 24 jam ke depan, Siklon Tropis Senyar bergerak menuju barat hingga barat daya dan masih berada di wilayah daratan Aceh.
Pada 48 jam ke depan, intensitasnya diperkirakan melemah menjadi depresi tropis," ujar Faisal dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 26 November 2025.
BMKG mencatat cuaca ekstrem berisiko memicu banjir, banjir pesisir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Enam wilayah yang diminta siaga adalah:
-Aceh
-Sumatera Utara
-Riau
-Kepulauan Riau
-Sumatera Barat
-Wilayah sekitar Selat Malaka
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menambahkan Aceh dan Sumatera Utara akan menerima dampak terbesar berupa hujan sangat lebat hingga ekstrem.
Sementara Sumatera Barat dan Riau berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Untuk sektor maritim, BMKG mencatat kenaikan tinggi gelombang di sejumlah wilayah.
Gelombang kategori sedang setinggi 1,25–2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian tengah, Perairan Sumatera Utara, dan Perairan Rokan Hilir.
Adapun gelombang tinggi 2,5–4 meter diprediksi melanda Selat Malaka bagian utara, Perairan Aceh, dan Samudra Hindia barat Aceh–Nias.
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menegaskan bahwa pembentukan siklon tropis di dekat Selat Malaka tergolong tidak lazim. "Dalam lima tahun terakhir cukup banyak siklon yang mendekati Indonesia dan memberi dampak signifikan.
Siklon Tropis Senyar bukan fenomena umum, terutama jika melintasi daratan," ujarnya.
BMKG meminta pemerintah daerah, pelaku sektor kelautan, serta masyarakat umum meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi gangguan transportasi dan aktivitas laut.
Faisal mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengutamakan kesiapsiagaan.
"Peringatan dini bukan untuk menimbulkan kepanikan. Dengan prinsip awas, siaga, selamat, diharapkan mitigasi dapat dilakukan lebih cepat menuju zero victim," kata Faisal.*
(d/dh)
JAKARTA Surah Al Kahfi sejak lama menjadi salah satu amalan yang populer dikerjakan umat Islam menjelang malam Jumat. Surah ke18 dalam
Agama
TAPANULI UTARA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun Posko Na
Pemerintahan
SINABANG Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Sinabang, Aceh, pada Jumat dini hari (28/11/2025) pukul 00.55 WIB. Ber
Peristiwa
MEDAN Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Medan beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah titik di wilayah Sunggal mengalami genang
Peristiwa
JEMBRANA, BALI Dua kecamatan di Kabupaten Jembrana, yakni Mendoyo dan Pekutatan, menjadi lokasi terakhir roadshow Sosialisasi Percepatan
Pemerintahan
MEDAN, SUMATERA UTARA Arus lalu lintas dari Sri Gunting menuju PDAM Tirtanadi Sunggal kembali lancar, Kamis (27/11/2025) malam, menyusul
Peristiwa
PADANG PANJANG, SUMATERA BARAT Tujuh korban banjir bandang yang melanda kawasan Jembatan Kembar Batas Kota Silaiang Bawah, Kecamatan Pad
Peristiwa
PULANG PISAU, KALTENG Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palangka Raya menyita ratusan obat ilegal dan kedaluwarsa yang bered
Kesehatan
SOLOK, SUMBAR Hujan deras yang mengguyur Kota Solok sejak Rabu (26/11) memicu banjir di dua kecamatan, yakni Tanjung Harapan dan Lubuk S
Peristiwa
JAKARTA Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menanggapi kritikan dari anggota DPR RI, Dolfie Othniel Frederic, terkait program mag
Pemerintahan