Kala Solidaritas Menembus Tapal Batas
Oleh Yakub F. IsmailFENOMENA menarik kini muncul di tengah bencana alam yang melanda tiga wilayah, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara
OPINI
TAPANULI SELATAN — PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, membantah tudingan yang menyebut aktivitas operasional tambang sebagai penyebab banjir bandang di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan.
Dalam pernyataan resmi perusahaan, manajemen menilai narasi yang beredar di sejumlah pemberitaan tidak tepat dan tidak sesuai dengan temuan lapangan.
"Mengaitkan langsung operasional Tambang Emas Martabe dengan kejadian banjir bandang di Desa Garoga merupakan kesimpulan yang prematur dan tidak tepat," tulis manajemen PTAR dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Desember 2025.Baca Juga:
Curah Hujan Ekstrem Akibat Siklon Senyar
PTAR menjelaskan, hasil telaah lapangan menunjukkan bahwa bencana banjir bandang dan longsor di Garoga dipicu oleh hujan ekstrem yang dipengaruhi Siklon Senyar.
Curah hujan itu disebut mencapai level maksimal dalam rentang 50 tahun terakhir, mengguyur wilayah Tapanuli Selatan secara merata, termasuk kawasan Hutan Batang Toru.
Hujan dengan volume luar biasa itu menyebabkan aliran Sungai Garoga tak mampu menahan debit air yang tiba-tiba meningkat.
Kondisi semakin memburuk setelah terjadi penyumbatan masif kayu gelondongan di dua jembatan utama, Garoga I dan Garoga II, yang membuat aliran sungai berubah arah dan menerjang permukiman warga.
Peristiwa itu menghantam Desa Garoga dan menyebar ke Huta Godang, Batu Horing, Sitinjak, hingga Aek Ngado.
Hingga kini, puluhan orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya masih hilang.
Sub DAS Berbeda, PTAR Klaim Tak Berkaitan
PTAR menegaskan operasional tambang berada di sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Aek Pahu, yang secara hidrologis terpisah dari DAS Garoga, lokasi pusat bencana.
Titik pertemuan kedua aliran berada jauh di hilir Garoga dan mengalir ke pantai barat Sumatra.
"Meskipun ada beberapa titik longsoran di Aek Pahu, tidak ditemukan fenomena banjir bandang atau aliran kayu yang menjadi pemicu sumbatan seperti di Sungai Garoga," kata manajemen.
Lima belas desa lingkar tambang yang berada di sub DAS Aek Pahu juga dilaporkan tidak mengalami dampak signifikan. Desa-desa tersebut justru difungsikan sebagai pusat pengungsian.
Investigasi Udara Temukan Longsoran Masif di Hulu Garoga
PTAR menyebut investigasi lanjutan melalui survei udara menggunakan helikopter menguatkan dugaan bahwa bencana dipicu longsoran masif di tebing-tebing alur Sungai Garoga, termasuk di area hutan lindung.
"Longsoran inilah yang menjadi sumber utama material lumpur dan batang kayu di Sungai Garoga. Kajian lebih lanjut masih diperlukan untuk melengkapi pemahaman penyebab bencana," tulis perusahaan.
PTAR: Fokus pada SAR dan Pemulihan
Perusahaan mengklaim telah menjadi bagian dari first responder sejak hari pertama bencana, termasuk pengerahan tim SAR, pembukaan akses, penyediaan tenda darurat, dapur umum, hingga klinik kesehatan di posko pengungsian.
PTAR juga menegaskan operasional tambang berada sepenuhnya di Areal Penggunaan Lain (APL) dan bukan di kawasan hutan Batang Toru.
Perusahaan menyatakan tetap menjalankan program konservasi air, tanah, udara, dan biodiversitas.
Ajakan Menjaga Informasi dan Dukungan Kajian Independen
Menanggapi meningkatnya perhatian publik, PTAR meminta semua pihak menjaga akurasi informasi dan tidak terburu-buru menarik kesimpulan.
"Kami mendukung penuh kajian komprehensif dan independen untuk menghasilkan kesimpulan yang tepat, yang penting bagi mitigasi risiko bencana ke depan," kata manajemen.*
(cb/ad)
Oleh Yakub F. IsmailFENOMENA menarik kini muncul di tengah bencana alam yang melanda tiga wilayah, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara
OPINI
PIDIE Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, dan Bireue
PENDIDIKAN
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus membangun paradigma politiknya sendiri tanpa mengikuti pola negaranega
POLITIK
JAKARTA Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus mengungkap kondisi kritis layanan kesehatan di wilayah terdampak bencana di A
KESEHATAN
JAKARTA Partai Gerindra resmi memberhentikan Bupati Aceh Selatan, Mirwan, dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan. Keput
POLITIK
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan ketangguhan Indonesia dalam menghadapi berbagai bencana alam yang terjadi di sejumlah wilay
NASIONAL
OlehEvi Irawan. SELAMA ini, banjir di Indonesia terlalu sering diperlakukan seolah,olah hanya soal kelebihan air. Setiap musim hujan, pem
OPINI
PADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan menggelar operasi penyebaran Surat Edaran Wali Kota terkait
PEMERINTAHAN
BANDA ACEH Dalam pengajian rutin Sabtu Subuh di Masjid Tgk. Jafar Hanafiah, Kampus UNMUHA Banda Aceh, 6 Desember 2025, Ustaz DR. H. Asla
AGAMA
MEDAN Pertanyaan tentang boleh tidaknya melaksanakan salat Subuh setelah matahari terbit kembali mencuat di tengah masyarakat. Kondisi b
AGAMA