BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Kementerian PU: 13 Jalan Nasional Aceh Masih Putus, Bantuan Lewat Helikopter

Adelia Syafitri - Kamis, 18 Desember 2025 17:09 WIB
Kementerian PU: 13 Jalan Nasional Aceh Masih Putus, Bantuan Lewat Helikopter
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo. (Foto: Dok. Kementerian PU)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sebanyak 13 ruas jalan nasional di Aceh masih terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan, kondisi ini membuat akses logistik ke sejumlah daerah terisolasi, meski beberapa titik sudah mulai bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat 4x4.

"Terakhir yang belum bisa dimasuki adalah Aceh Tengah dan Bener Meriah. Kemarin sore sudah bisa tertembus, walaupun operasionalnya masih terbatas. Logistik belum 100 persen," kata Dody, Kamis (18/12/2025), dalam media briefing di Jakarta Selatan.

Baca Juga:

Data Kementerian PU per 17 Desember 2025 mencatat, dari 38 ruas jalan nasional dan 16 jembatan terdampak bencana, 25 ruas jalan sudah dapat dilalui secara fungsional.

Namun, 13 ruas jalan masih putus, tersebar di tujuh kabupaten, termasuk Kota Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Nagan Raya, Pidie, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.

Saat ini, Kementerian PU fokus membuka akses antar-kabupaten agar logistik bisa masuk, sementara bantuan sementara masih didistribusikan melalui jalur udara dengan helikopter bekerja sama dengan BNPB.

Dody berharap dalam beberapa hari ke depan, dengan pemasangan jembatan sementara, truk logistik dapat masuk ke daerah yang terisolasi.

Berikut daftar 13 ruas jalan nasional yang belum bisa dilewati:

1.
Kota Bireuen-Bts. Bireuen/Aceh Utara (26,11 km)
2. Bts. Aceh Tengah/Nagan Raya-Lhok Seumot-Jeuram (82,72 km)
3. Genting Gerbang-Celala-Bts. Aceh Tengah/Nagan Raya (25,92 km)
4. Kota Bireuen-Bts. Bireuen/Bener Meriah (33,78 km)
5. Bts. Bireuen/Bener Meriah-Bener Meriah/Aceh Tengah (56,69 km)
6. Bener Meriah/Aceh Tengah-Kota Takengon (5,43 km)
7. Pameue-Genting Gerbang (53,99 km)
8. Sp. Uning (Bts. Kota Takengon) - Uwag (Km 379) (19,01 km)
9. Uwaq (Km 379) - Bts. Aceh Tengah/Gayo Lues (68,8 km)
10. Bts. Aceh Tengah/Gayo Lues - Blangkejeren (20,57 km)
11. Blangkejeren-Bts. Gayo Lues/Aceh Tenggara (59,56 km)
12. Bts. Gayo Lues/A. Tenggara-Kota Kutacane (63,6 km)
13.Genting Gerbang-Sp. Uning (39,09 km)

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya infrastruktur yang tangguh di wilayah rawan bencana seperti Aceh, agar distribusi logistik dan bantuan kemanusiaan tidak terganggu.*

(dh)

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Mentan Beli 40 Ton Cabai Aceh, Agar Pesawat Hercules Pulang ke Jakarta Tak Kosong
Kibarkan Bendera Putih, Warga Aceh Tuntut Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
BNPB Percepat Penanganan Banjir dan Longsor Tiga Provinsi di Sumatera, Prioritaskan Evakuasi dan Kebutuhan Dasar Warga
Aceh dan Keteguhan dalam Ujian
Gempa 4,4 SR Guncang Pidie Jaya Pagi Ini, BMKG Pantau Susulan
Bupati dan Wabup Karo Hadiri Perayaan Natal GBI Sumut–Aceh, Tegaskan Peran Keluarga dalam Masyarakat
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru