
Keterangan Berubah-ubah, Eks Pejabat BBPJN Sumut Dicecar Hakim di Sidang Suap PT DNG
MEDAN Eks Kepala Satuan Kerja I BBPJN Sumut, Dicky Erlangga, berbelit dalam persidangan kasus suap PT Dalihan Natolu Grup.adsenseSidan
Hukum dan Kriminal
Tangerang – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan alasan mengapa harga Minyakita masih lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yakni Rp 15.700/liter. Harga Minyakita di pasaran kini mencapai Rp 17.000/liter. Mendag menyebutkan bahwa pelaku usaha dan distributor lah yang menaikkan harga, meskipun ketersediaan barang di pasar mencukupi.
“Dari temuan di lapangan memang dari sisi menaikkan harga, karena barangnya ada semua. Kita sudah ke produsen semua sudah menyatakan barang cukup,” kata Mendag di Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025). Sementara di Pulau Jawa dan Sumatera, sebagian besar harga sudah sesuai dengan HET. Dalam operasi pengawasan yang dilakukan bersama Satgas Pangan Polri, Mendag juga melakukan penyegelan gudang dan tempat produksi minyak goreng milik PT Navyta Nabati Indonesia (PT NNI) di Tangerang, Banten, pada Jumat (24/1).
Penyegelan ini dilakukan karena adanya sejumlah pelanggaran yang ditemukan oleh tim. Beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh PT NNI antara lain adalah sertifikat produk Minyakita yang telah kedaluwarsa, meskipun perusahaan tetap melanjutkan produksi.
PT NNI juga tidak memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk Minyakita dan tidak memiliki Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 untuk aktivitas pengepakan minyak goreng. “Selain itu, PT NNI juga melakukan pemalsuan surat rekomendasi izin edar yang seolah-olah diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan,” kata Mendag.
Mendag juga menambahkan bahwa PT NNI memproduksi Minyakita menggunakan minyak goreng non-DMO (Domestic Market Obligation), dan ukuran Minyakita yang diedarkan diduga tidak sesuai dengan yang tertera pada kemasan, yakni kurang dari 1 liter. Tak hanya itu, PT NNI juga menawarkan harga Minyakita kepada pedagang eceran di atas HET yang ditetapkan, yakni Rp 15.500/liter, sementara harga HET di tingkat D2 seharusnya Rp 14.500/liter.
(christie)
MEDAN Eks Kepala Satuan Kerja I BBPJN Sumut, Dicky Erlangga, berbelit dalam persidangan kasus suap PT Dalihan Natolu Grup.adsenseSidan
Hukum dan KriminalKALIMANTAN TIMUR PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) menunjukkan komitmen kuat terhadap keselamatan operasi hulu migas melalui pen
NasionalKUTACANE Gerak cepat personel Polres Aceh Tenggara patut diapresiasi. adsenseKurang dari dua jam pascakejadian, pelaku tindak pidana p
Hukum dan KriminalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan komitmennya dalam mendukung percepatan implementasi Bus Ra
PemerintahanMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Kesehatan bergerak cepat menangani dugaan keracunan makanan yang
PeristiwaMEDAN Program Universal Health Coverage (UHC) melalui Berobat Gratis Sumut Berkah yang diinisiasi oleh Gubernur Sumatera Utara Muhammad
KesehatanJAKARTA Artis kontroversial Nikita Mirzani membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana
EntertainmentJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan uji materi terhadap Pasal 8 ayat (5) UndangUndang Nomor 11 Tahun 2021
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mendorong agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Pres
NasionalJAKARTA Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa rencana pembangunan family office tidak akan menggun
Ekonomi