Polisi Norwegia Terbitkan Permintaan Pencarian Internasional untuk Pria Norwegia-India Terlibat Penjualan Pager ke Hizbullah, Pemicu Ledakan di Lebanon
NORWEGIA – Polisi Norwegia telah mengeluarkan surat perintah pencarian internasional untuk seorang pria bernama Rinson Jose (39), yang diduga terkait dengan penjualan perangkat pager ke kelompok Hizbullah di Lebanon. Dugaan keterlibatannya dalam rantai pasokan tersebut diperkirakan memicu ledakan massal yang terjadi di Lebanon, menewaskan sedikitnya 39 orang dan melukai ribuan lainnya.
Ledakan itu terjadi beberapa minggu lalu dan masih menyisakan kepedihan serta misteri di kalangan masyarakat Lebanon. Sementara pihak berwenang Lebanon masih menyelidiki penyebab pasti ledakan, perhatian dunia kini tertuju pada Jose, seorang pengusaha asal Norwegia-India yang kabarnya memiliki keterkaitan dengan penyediaan peralatan komunikasi yang diduga telah dimodifikasi menjadi bahan peledak.
Kehilangan Kontak di Amerika Serikat
Jose dilaporkan hilang sejak 17 September ketika sedang melakukan perjalanan bisnis ke Amerika Serikat. Polisi Oslo, Norwegia, menyatakan bahwa pria tersebut terakhir kali terlihat saat meninggalkan Oslo untuk pergi ke Boston dalam rangka urusan bisnis. Hingga saat ini, tidak ada informasi lebih lanjut tentang keberadaan Jose, dan semua upaya untuk menghubunginya belum membuahkan hasil.
“Kami telah membuka kasus orang hilang dan mengirimkan surat perintah pencarian internasional terhadap yang bersangkutan,” ujar juru bicara Kepolisian Oslo pada Kamis (26/9), seperti dikutip oleh Reuters. Surat perintah ini telah diteruskan ke otoritas di seluruh dunia, dengan harapan Jose dapat segera ditemukan.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa Jose adalah pendiri sebuah perusahaan di Bulgaria, yang diduga terlibat dalam rantai pasokan perangkat pager yang kemudian meledak di Lebanon. Meski begitu, pihak berwenang di Bulgaria masih belum menemukan bukti konkret yang mengaitkan perangkat pager tersebut dengan produksi di negara mereka.
Kejadian ledakan pager di Lebanon memicu berbagai spekulasi dan tudingan. Pihak berwenang di Lebanon menyatakan keyakinan mereka bahwa Israel memiliki peran dalam kejadian tersebut, mengklaim bahwa peledak mungkin telah dipasang di perangkat tersebut selama fase produksi. Meski demikian, hingga kini pemerintah Israel belum memberikan konfirmasi terkait keterlibatan mereka dalam insiden tersebut.
Foto-foto yang beredar di platform media sosial X, menunjukkan bentuk perangkat pager yang diduga sebagai penyebab ledakan di Lebanon, semakin menambah tensi ketegangan politik di kawasan tersebut. Banyak pengguna media sosial yang berspekulasi tentang bagaimana perangkat komunikasi tersebut bisa menjadi sumber ledakan yang menghancurkan.
Ribuan pager dan walkie-talkie yang meledak di Lebanon diduga kuat berasal dari jaringan pasokan internasional, yang kemungkinan besar melibatkan berbagai negara. Otoritas Lebanon dan masyarakat internasional kini berfokus pada penyelidikan lintas negara untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam penyelundupan perangkat tersebut.
Reaksi Perusahaan dan Pihak Terkait
Perusahaan tempat Jose bekerja di Norwegia, DN Media Group, menyatakan bahwa mereka belum berhasil menghubungi pria tersebut sejak ia meninggalkan negara itu untuk pergi ke Boston. Dalam sebuah pernyataan resmi, perwakilan perusahaan mengatakan bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan Jose sejak tanggal 18 September.
“Kami benar-benar tidak tahu keberadaannya saat ini, dan kami sangat berharap dia bisa segera ditemukan,” ujar seorang juru bicara perusahaan. Mereka juga menekankan bahwa sejauh ini, tidak ada bukti yang menunjukkan keterlibatan langsung perusahaan dalam kejadian di Lebanon, dan mereka mendukung penuh proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
Sementara itu, otoritas keamanan internasional sedang berupaya untuk menelusuri lebih lanjut rantai pasokan perangkat komunikasi yang diduga menjadi pemicu ledakan di Lebanon. Penyelidikan lebih lanjut di Bulgaria diharapkan dapat memberikan petunjuk tambahan mengenai asal mula perangkat pager tersebut.
Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut apakah Rinson Jose terlibat langsung dalam insiden tersebut atau apakah keterlibatannya hanya sebatas dalam urusan bisnis biasa. Namun, surat perintah internasional yang diterbitkan oleh Polisi Norwegia mengindikasikan adanya dugaan kuat mengenai keterlibatannya dalam kejadian tragis yang merenggut puluhan nyawa tersebut.
Langkah Selanjutnya dalam Penyelidikan
Lebanon, Norwegia, Bulgaria, dan beberapa negara lain kini bekerja sama dalam penyelidikan internasional ini. Semua pihak berharap dapat mengungkap kebenaran di balik kejadian tersebut. Selain itu, kepolisian internasional Interpol diharapkan turut membantu dalam upaya pencarian dan penangkapan Rinson Jose, jika ditemukan bukti kuat bahwa dirinya terlibat dalam tindakan kriminal internasional.
Di sisi lain, masyarakat Lebanon masih berduka atas kehilangan besar yang mereka alami akibat ledakan tersebut. Tuntutan agar penyelidikan cepat diselesaikan terus menguat, baik dari keluarga korban maupun masyarakat luas. Bagaimanapun, mereka menginginkan keadilan dan tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.
Hingga saat ini, kepastian mengenai penyebab utama ledakan masih menjadi misteri. Semua pihak masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah kejadian ini merupakan serangan teroris yang terencana atau insiden tak terduga akibat kelalaian dalam rantai pasokan perangkat komunikasi.
Penyelidikan internasional terkait insiden ledakan pager di Lebanon yang menewaskan puluhan orang kini fokus pada pencarian seorang pengusaha Norwegia-India, Rinson Jose. Meskipun belum ada bukti yang mengarah pada keterlibatan langsung, surat perintah pencarian internasional yang telah diterbitkan menunjukkan adanya dugaan serius terhadap keterlibatannya dalam rantai pasokan perangkat tersebut. Polisi di berbagai negara kini bekerja sama untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini, sementara masyarakat Lebanon terus menanti keadilan.
(N/014)
Polisi Norwegia Terbitkan Permintaan Pencarian Internasional untuk Pria Norwegia-India Terlibat Penjualan Pager ke Hizbullah, Pemicu Ledakan di Lebanon