Unjuk Rasa di Depan Gedung Sarinah, 425 Personel Gabungan Dikerahkan
JAKARTA Sebuah aksi demonstrasi akan digelar di wilayah Jakarta Pusat pada Sabtu (6/12/2025). Unjuk rasa tersebut akan berlangsung di de
PERISTIWA
PRANCIS –Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, ditangkap di Prancis pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024. Penangkapan ini dilakukan di Bandara Le Bourget, Paris, dan menimbulkan berbagai spekulasi serta perdebatan. Durov, yang merupakan miliarder asal Rusia dengan kewarganegaraan ganda Prancis dan Uni Emirat Arab, dijerat dengan sejumlah tuduhan serius termasuk pornografi anak, perdagangan narkoba, dan transaksi penipuan melalui platform Telegram.
Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan konfirmasi resmi mengenai penangkapan Durov pada hari Senin, 26 Agustus 2024. Dalam pernyataan yang dirilis melalui platform media sosial X, Macron menegaskan bahwa penangkapan tersebut tidak memiliki motif politik. “Penangkapan Pavel Durov adalah bagian dari penyelidikan hukum yang sedang berlangsung. Ini sama sekali bukan keputusan politik. Keputusan ada di tangan hakim,” tulis Macron, menanggapi berbagai komentar dan spekulasi yang berkembang di internet.
Jaksa Paris, Laure Beccuau, menjelaskan bahwa penangkapan Durov merupakan hasil dari penyelidikan yang telah dimulai sejak 8 Juli 2024. Unit kejahatan dunia maya Prancis meluncurkan penyelidikan ini untuk menindak dugaan keterlibatan dalam sejumlah kejahatan serius. Tuduhan yang dialamatkan kepada Durov mencakup operasi platform daring yang memungkinkan transaksi terlarang, penyebaran pornografi anak, perdagangan narkoba, serta penipuan. Selain itu, Durov juga dituduh menolak memberikan informasi yang diminta pihak berwenang, pencucian uang, dan menyediakan layanan kriptografi untuk penjahat.
Telegram, aplikasi perpesanan terenkripsi yang didirikan Durov, sangat populer di seluruh dunia, dengan hampir 1 miliar pengguna. Aplikasi ini terkenal karena fitur enkripsinya yang kuat dan digunakan secara luas di Rusia, Ukraina, serta negara-negara bekas Uni Soviet. Penangkapan Durov memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk dari pemilik platform X, Elon Musk. Musk menyatakan keprihatinan tentang kebebasan berbicara di Eropa yang menurutnya sedang diserang. Ia menyebutkan bahwa penangkapan ini mencerminkan ancaman terhadap kebebasan berbicara di benua tersebut.
Rusia juga turut mengkritik penangkapan Durov dan mendesak otoritas Prancis untuk memberikan hak-hak konsuler yang sesuai. Durov sendiri, yang dikenal sebagai “Mark Zuckerberg dari Rusia,” diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD 15,5 miliar. Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab telah mengajukan permintaan kepada Prancis untuk memastikan bahwa semua layanan konsuler yang diperlukan diberikan kepada Durov.
Penangkapan Pavel Durov dan tuduhan yang dialamatkan kepadanya membawa dampak signifikan bagi reputasi Telegram dan memunculkan berbagai pertanyaan mengenai privasi dan keamanan digital. Dengan berbagai tuduhan yang masih dalam proses hukum, kasus ini diperkirakan akan terus mendapatkan perhatian internasional, terutama terkait dengan implikasi bagi kebebasan berbicara dan peraturan dunia maya.
(N/014)
JAKARTA Sebuah aksi demonstrasi akan digelar di wilayah Jakarta Pusat pada Sabtu (6/12/2025). Unjuk rasa tersebut akan berlangsung di de
PERISTIWA
MEDAN Bencana banjir yang melanda wilayah Sumatra sejak akhir November 2025 terus menelan korban jiwa. Berdasarkan data Badan Nasional P
PERISTIWA
MEDAN DPD Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumatera Utara menyalurkan bantuan ratusan karung beras bagi warga terdampak banjir di Kecamatan M
NASIONAL
BATU BARA Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku kembali menunjukkan bahwa kreativitas dan ket
NASIONAL
DENPASAR Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Ibu Putri Koster, menegaskan pentingnya percepatan sosial
PEMERINTAHAN
BADUNG Pulau Dewata kembali menjadi saksi pertemuan cendekiawan nasional. Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Musli
NASIONAL
DENPASAR Pelaksanaan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) Sesi 2 Day 4 kembali memantik perhatian publik. Digelar di Gedung Ksirarnawa, T
SENI DAN BUDAYA
JAKARTA Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq melakukan inspeksi udara di wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (D
NASIONAL
MEDAN Distribusi bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera Utara dinilai belum berjalan optimal. Akses
EKONOMI
MEDAN Harga emas Antam kembali melemah pada perdagangan Sabtu, 6 Desember 2025. Berdasarkan data Logam Mulia, harga emas batangan turun Rp
EKONOMI