BREAKING NEWS
Selasa, 30 September 2025

Menteri Keamanan Nasional Israel dan Dua Menteri Lainnya Mundur dari Kabinet Netanyahu Terkait Gencatan Senjata Gaza

BITVonline.com - Minggu, 19 Januari 2025 08:54 WIB
Menteri Keamanan Nasional Israel dan Dua Menteri Lainnya Mundur dari Kabinet Netanyahu Terkait Gencatan Senjata Gaza
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ISRAEL –Itamar Ben-Gvir, Menteri Keamanan Nasional Israel, bersama dua menteri lainnya dari partai nasionalis-religius Otzma Yehudit (Kekuatan Yah udi), mengundurkan diri dari kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Jumat (19/1/2025). Pengunduran diri ini dilakukan karena mereka menolak kesepakatan gencatan senjata yang disetujui untuk Gaza.

Partai Otzma Yehudit menyatakan tidak akan mencoba menjatuhkan pemerintahan Netanyahu meski tidak lagi menjadi bagian dari koalisi yang berkuasa. Ben-Gvir, yang dikenal sebagai pemukim di permukiman radikal Kiryat Arba di Tepi Barat, merupakan salah satu menteri yang kerap membuat pernyataan kontroversial dan didukung oleh kelompok Zionisme Religius.

Sebelumnya, pada pemilihan umum Maret 2021, partai Jewish Power milik Ben-Gvir berhasil memasuki Parlemen Israel setelah bergabung dengan Partai National Union milik Bezalel Smotrich. Namun, pengunduran diri Ben-Gvir dari kabinet menambah ketegangan dalam politik Israel, khususnya terkait dengan gencatan senjata yang sudah disepakati setelah mediasi intensif oleh Qatar dan Mesir.

Gencatan senjata tersebut bertujuan untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung lebih dari 15 bulan, namun serangan Israel masih berlanjut meskipun kesepakatan tersebut telah diumumkan. Israel terus menekan Hamas untuk menyerahkan daftar sandera yang harus dibebaskan sesuai dengan persyaratan gencatan senjata.

Di Gaza, meskipun gencatan senjata sudah dimulai, serangan Israel pada Minggu (19/1) menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas dan lebih dari 25 lainnya terluka. Perang yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 ini telah menyebabkan lebih dari 46 ribu orang tewas di Gaza, sementara di Israel, serangan Hamas menewaskan lebih dari 1.200 orang.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru