
Mbak Ita Desak KPK Segera Proses Kepala Bapenda Semarang
SEMARANG Mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, menyampaikan pembelaan dalam sidang lan
Hukum dan Kriminal
BANDUNG -Suatu kejadian tragis mengguncang warga Kota Bandung pagi ini ketika seorang pria ditemukan tewas tergantung di pinggir Jembatan Flyover Cimindi. Peristiwa ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menimbulkan kemacetan panjang di sekitar lokasi karena banyaknya orang yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut.
Pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun ini ditemukan pada pukul 06.00 WIB dengan kondisi matanya dan mulutnya tertutup rapat oleh lakban. Selain itu, di sekitar tubuhnya ditemukan sebuah surat wasiat yang ditulis di atas secarik kardus yang disobek, meminta untuk dibawa ke Rumah Sakit Immanuel, Kota Bandung.
Humas Rumah Sakit Immanuel, Gideon, mengkonfirmasi bahwa kedua orang tua korban merupakan karyawan senior di rumah sakit tersebut. Ayahnya bekerja sebagai seorang perawat yang berdedikasi, sementara ibunya adalah seorang apoteker yang juga turut berkontribusi dalam pelayanan kesehatan di RS Immanuel.
Baca Juga:
“Kedua orang tuanya sudah lama bekerja di sini,” ujar Gideon, tanpa menyebutkan secara spesifik berapa lama mereka telah bergabung dalam tenaga kerja RS Immanuel. Informasi ini menambah latar belakang tragis yang mengitarinya, menunjukkan bahwa keluarga korban memiliki ikatan kuat dengan lingkungan kerja mereka.
Tidak Ada Tanda-tanda KekerasanPawas Polsek Andir, Iptu Ano Sumarno, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Informasi awalnya, ada orang yang gantung diri, diduga bunuh diri,” ujar Ano, menjelaskan bahwa kejadian ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memahami latar belakang dan motif dari tindakan tragis tersebut.
Baca Juga:Reaksi dan Respons Masyarakat
Di media sosial, tersebar komentar yang mengatasnamakan pihak keluarga, meminta agar kasus ini tidak diperpanjang dalam spekulasi publik. Komentar tersebut juga mengimbau untuk tidak menyebarluaskan video atau foto korban, menghormati privasi dan martabat keluarga dalam menghadapi tragedi yang mereka alami.
Kejadian ini menambah daftar tragis kasus bunuh diri yang semakin meningkat di Indonesia. Hal ini mengingatkan akan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental serta peran penting dalam memberikan dukungan psikologis dan emosional kepada individu yang membutuhkan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.
(N/014)
SEMARANG Mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, menyampaikan pembelaan dalam sidang lan
Hukum dan KriminalJAKARTA Sidang lanjutan kasus dugaan pengancaman dan pemerasan dengan terdakwa artis Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri
EntertainmentJAKARTA Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) tengah melakukan penyelidikan awal terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam p
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan tengah melakukan penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksana
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) membantah tudingan sejumlah pihak terkait dugaan manipulasi data pertumb
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (7/8/2025), yang dilaksanakan secar
Hukum dan KriminalPALEMBANG Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) mencatat langkah signifikan dalam penanganan kasus dugaan tindak pidana koru
Hukum dan KriminalNTT Duka mendalam menyelimuti keluarga besar TNI AD, khususnya keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit muda yang bertug
PeristiwaBATAM Pemerintah Republik Indonesia telah menyiapkan pusat pengobatan khusus bagi warga Gaza yang terdampak konflik, bertempat di Pulau
PemerintahanTAPANULI SELATAN Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program reforma agraria nasional d
Pemerintahan