BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Kasus Penembakan Pengacara Rudy S. Gani di Bone Belum Terungkap, Polisi Alami Kendala?

BITVonline.com - Jumat, 03 Januari 2025 08:45 WIB
Kasus Penembakan Pengacara Rudy S. Gani di Bone Belum Terungkap, Polisi Alami Kendala?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BONE –Kasus penembakan terhadap pengacara Rudy S. Gani (49 tahun) yang terjadi pada Selasa (31/12) di Kampung Lapettang, Dusun Limpoe, Desa Patuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, hingga kini belum terungkap. Rudy yang saat itu sedang makan malam bersama keluarga untuk merayakan pergantian tahun, tewas setelah ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menyatakan bahwa polisi menghadapi kendala dalam penyelidikan kasus ini. Salah satu masalah utama adalah kurangnya saksi atau barang bukti yang dapat membantu mengidentifikasi pelaku. “Ada belasan saksi yang telah diperiksa, tapi dari keterangan mereka tidak ada satu pun yang melihat pelaku pada malam itu,” kata Didik.

Selain tidak adanya saksi yang dapat memberikan informasi tentang pelaku, lokasi kejadian juga tidak dilengkapi dengan CCTV. “Iya, tidak ada juga CCTV di sekitar lokasi itu,” tambahnya. Meskipun demikian, polisi tetap optimis bisa mengungkap pelaku dengan terus mengembangkan penyelidikan.

Baca Juga:

Petunjuk penting yang ada saat ini adalah hasil identifikasi peluru yang digunakan dan keterangan dari istri korban, yang diharapkan bisa memberikan petunjuk mengenai jenis senjata dan motif di balik penembakan tersebut. “Bukti ini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujar Didik.

Rudy dinyatakan meninggal dunia setelah terkena tembakan di bagian wajah dekat hidung. Setelah kejadian tersebut, ia dilarikan ke Puskesmas Lappariaja, namun dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.30 WITA. Jenazah Rudy kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk proses autopsi.

Baca Juga:

Kronologi Kejadian:

Selasa, 31 Desember 2024: Rudy dan istrinya berangkat dari Makassar menuju Kabupaten Bone. Pukul 10.00 WITA: Rudy mendampingi klien ke Polres Bone. Pukul 20.00 WITA: Rudy dan keluarga mengadakan acara makan malam bakar ikan untuk merayakan pergantian tahun. Pukul 21.50 WITA: Tiba-tiba terdengar letusan, dan Rudy jatuh tersungkur dengan darah mengalir di wajahnya. Pukul 22.30 WITA: Rudy dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Lappariaja. Pukul 23.00 WITA: Jenazah Rudy dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk autopsi.

Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian, dan diharapkan segera ada perkembangan yang mengarah pada pelaku penembakan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
komentar
beritaTerbaru