
Aksi Bela Palestina di Banda Aceh Kumpulkan Donasi Rp2 Miliar
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalOSAKA -Jelang duel melawan Timnas Indonesia dalam laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pelatih Jepang Hajime Moriyasu memberikan komentar menarik soal kekuatan lawannya.
Pertandingan antara Jepang vs Indonesia digelar di Stadion Suita, Osaka, Selasa (10/6/2025) sore WIB. Meski laga ini tidak lagi memengaruhi kelolosan ke fase selanjutnya—karena Jepang sudah lolos otomatis ke Piala Dunia dan Indonesia mengamankan tiket ke putaran keempat—Moriyasu tetap memberikan atensi besar pada lawannya.
Menurut pelatih berusia 56 tahun itu, Indonesia kini mampu bersaing di level Asia berkat kebijakan naturalisasi yang sukses dijalankan PSSI.
Baca Juga:
"Mereka (Indonesia) terus meningkat dalam perjalanan ke Piala Dunia 2026. Mereka meningkatkan jumlah pemain naturalisasi untuk memperkuat tim nasional," ujar Moriyasu dalam konferensi pers jelang laga.
Moriyasu mengakui bahwa kehadiran pemain keturunan yang bermain di Eropa menjadi kunci peningkatan performa Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir, termasuk kemenangan atas Bahrain dan China.
Baca Juga:
"Meski mereka tim Asia, banyak pemain mereka merumput di Eropa, sehingga mereka bisa bersaing secara global," tambahnya.
Skuad Garuda saat ini dihuni sejumlah pemain keturunan yang tampil reguler di klub-klub Eropa, seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, hingga Maarten Paes dan Emil Audero yang memperkuat posisi penjaga gawang.
Meski tetap dijagokan dalam laga ini, Jepang tidak ingin lengah. Samurai Biru ingin bangkit setelah sebelumnya dikalahkan Australia 0-1.
Pertandingan ini sekaligus menjadi ujian konsistensi bagi Timnas Indonesia dalam menjaga performa saat menghadapi tim top Asia. Bagi pelatih Patrick Kluivert, laga ini juga jadi pembuktian atas perkembangan timnya yang kini mulai diperhitungkan secara regional.*
(jp/j006)
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA PDI Perjuangan menyuarakan desakan agar aparat penegak hukum menangkap Harun Masiku yang hingga kini masih buron, alihalih menj
PolitikMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menempati peringkat kedua sebagai wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Ind
Hukum dan KriminalSUMATERA BARAT Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan eksplorasi sejarah, buktibukti yang menguatkan julukan Pulau Emas bagi Sumate
NasionalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang dijual menggunakan merek Stabilisasi Pasokan
EkonomiJAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikKUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
InternasionalSAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
EkonomiHALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
PeristiwaJAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan Kriminal