BREAKING NEWS
Minggu, 17 Agustus 2025

Insiden Kecelakaan Warnai Mandalika Racing Series 2025, Tujuh Pembalap Terjatuh

Justin Nova - Minggu, 17 Agustus 2025 19:23 WIB
Insiden Kecelakaan Warnai Mandalika Racing Series 2025, Tujuh Pembalap Terjatuh
Pembalap terjatuh di Mandalika Racing Series 2025, Minggu 17 Agustus 2025. (foto: berita satu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTB - Mandalika Racing Series (MRS) 2025 yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (17/8/2025), diwarnai insiden kecelakaan yang melibatkan setidaknya tujuh pembalap. Kejadian itu terjadi dalam dua kelas berbeda, yakni National Junior Sport 150 CC U-15 dan National Supersport 600 CC.

Deputi Roda Dua IMI Pusat, Edy Saputra, menyebut insiden ini sebagian besar disebabkan oleh gaya balap yang belum matang dan kesalahan manuver saat di lintasan. Menurutnya, di kelas National Junior Sport 150 CC, masih banyak pembalap muda yang meniru gaya balap senior tanpa memahami karakter motor yang digunakan.

"Di kelas National Junior Sport 150 CC perlu banyak edukasi. Cara membawa motor mereka masih seperti underbone yang nyilang, padahal tidak perlu. Mungkin mereka mencoba mengikuti gaya senior. Kalau nanti kedapatan melakukan hal serupa, kita akan berikan finalti," tegas Edy.

Baca Juga:

Ia juga menjelaskan bahwa kecelakaan di dunia balap memang lumrah. Namun, khusus di kelas National Supersport 600 CC, kecelakaan terjadi karena pembalap memaksakan diri masuk ke tikungan yang terlalu sempit. Menurutnya, tindakan seperti ini berpotensi mendapatkan sanksi penalti karena dinilai tidak aman.

"Biasanya pimpinan lomba akan memberikan hukuman kepada pembalap yang melakukan kesalahan. Kalau kecelakaan disengaja, sudah pasti ada penalti. Saya rasa untuk insiden tadi ada finalti karena ruang sempit tetap dipaksakan," ungkap Edy.

Vice President Motorsport MGPA, Donny Mahardjono, menyatakan bahwa penanganan insiden balap dilakukan oleh dua pihak: marshal dan tim medis. Marshal hanya bertugas mengamankan kendaraan dan membersihkan lintasan, tanpa diperbolehkan menyentuh pembalap yang mengalami cedera.

"Marshal hanya memberi perlindungan luar, misalnya dengan membawa kotak putih bertuliskan Doctor Feried sebagai tanda area medis. Namun, kewenangan penuh untuk menangani pembalap ada di tim medis," jelas Donny.

Menurut laporan dari tim lapangan, enam hingga tujuh pembalap diketahui terjatuh di kelas National Junior Sport 150 CC. Dari jumlah tersebut, satu hingga dua orang masih dalam observasi medis dan menunggu hasil pemeriksaan dari CRMUN untuk menentukan apakah mereka dapat melanjutkan kompetisi berikutnya atau tidak.

"Nanti akan ditentukan apakah pembalap tersebut dinyatakan fit atau unfit. Jika fit, dia bisa melanjutkan kejuaraan berikutnya. Namun, kalau tidak fit, otomatis tidak boleh ikut lagi," tambah Donny.

Mandalika Racing Series 2025 sendiri merupakan salah satu kejuaraan balap motor nasional bergengsi yang diselenggarakan di sirkuit berstandar MotoGP. Ribuan penonton turut hadir menyaksikan ketatnya persaingan para pembalap dari berbagai kelas, mulai dari level junior hingga kelas supersport.

Meskipun kecelakaan menjadi bagian yang tidak terhindarkan dalam dunia balap, pihak penyelenggara memastikan seluruh prosedur keselamatan telah dijalankan sesuai standar internasional. Edukasi kepada pembalap muda juga terus dilakukan agar mereka dapat beradaptasi dengan karakter sirkuit Mandalika yang menuntut teknik tinggi dan konsentrasi penuh.

"Balap motor selalu punya risiko. Yang penting adalah disiplin aturan dan keselamatan tetap jadi prioritas utama," tutup Edy Saputra. *

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Sukses! Dan Lanud Rai Drag Bike Cup 2025 Guncang Jembrana, Ribuan Penonton Padati Lintasan Balap
komentar
beritaTerbaru