Polda Sumut Bongkar Komplotan Begal Modus Ban Pecah di Deli Serdang, Sudah 32 Kali Beraksi!
DELISERDANG Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus kejahatan jalanan (begal) deng
Hukum dan Kriminal
SURABAYA– Tim Nasional Indonesia U-23 menargetkan kemenangan di setiap laga Kualifikasi Piala AFC U-23 2026 yang akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Laga perdana akan mempertemukan skuad Garuda Muda dengan Laos pada Rabu (3/9/2025).
Pelatih kepala Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, memastikan kondisi fisik dan mental para pemain berada dalam performa terbaik.
Ia menilai persiapan kali ini jauh lebih matang dibanding turnamen sebelumnya.
"Para pemain saat ini lebih bugar karena sudah terbiasa berlatih intens di klub masing-masing. Kami mengasah kebugaran sekaligus pemahaman taktik. Sekarang fokus kami hanya satu: menang," ujar Gerald dalam konferensi pers di Surabaya, Selasa (2/9/2025).
Stadion Gelora Delta memiliki catatan manis bagi timnas kelompok umur, termasuk gelar juara yang diraih Timnas U-16 dan U-19.
Namun Gerald mengingatkan anak asuhnya agar tidak larut dalam romantisme masa lalu.
"Bagi saya, stadion hanya tempat bertanding. Yang terpenting adalah persiapan dan fokus menghadapi Laos. Kemenangan adalah prioritas," tegasnya.
Gerald juga menyebut PSSI menuntut hasil maksimal dalam setiap laga. Ia menekankan pentingnya mental juara dan peningkatan kualitas individu.
"Targetnya jelas menang. Lawan siapa pun, Laos, Makau, atau Korea Selatan, kami harus bisa meraih kemenangan. Tim harus level up dan memberi yang terbaik," kata Gerald.
Soal kehadiran pemain naturalisasi, seperti Dion Markx dan Jens Raven, Gerald menilai kontribusi di lapangan lebih penting daripada status.
"Saya senang ada pemain naturalisasi, tapi mereka juga harus membuktikan kualitas. Pemain Indonesia tidak kalah bagus, dan semua punya kesempatan sama," ujarnya.
Pelatih asal Belanda itu pun mengajak publik untuk memberi dukungan penuh. Ia menegaskan bahwa tim harus belajar dari pengalaman masa lalu tanpa terjebak dalam kekecewaan.
"Tidak ada gunanya menoleh ke belakang kecuali untuk belajar. Sekarang saatnya melangkah maju, setahap demi setahap," ucapnya.
Sementara itu, bek Timnas U-23 Mikael Tata meminta rekan setimnya tetap mewaspadai Laos. Ia menekankan pentingnya konsentrasi dan soliditas tim.
"Latihan berjalan baik, kami siap untuk meraih kemenangan. Dukungan suporter akan jadi tambahan energi," ujar pemain 21 tahun itu.
Mikael juga mengajak Bonek dan Bonita, suporter fanatik Persebaya, untuk memenuhi Stadion Gelora Delta.
"Kami berharap stadion penuh. Dukungan suporter menjadi motivasi besar bagi kami untuk tampil habis-habisan," pungkasnya.*
(bi/a008)
DELISERDANG Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus kejahatan jalanan (begal) deng
Hukum dan Kriminal
DENPASAR Sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian selama bertugas, Kepolisian Daerah (Polda) Bali menggelar Acara Pelepasan Wisuda Pur
Pemerintahan
DENPASAR Polda Bali melalui Satgas Gabungan Pangan terus memperketat pengawasan terhadap harga beras di pasaran. Langkah ini dilakukan un
Pemerintahan
BALI Polda Bali melalui Satgas Gabungan Pangan terus memperketat pengawasan terhadap harga beras di pasaran untuk memastikan kesesuaianny
Pemerintahan
MEDAN Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Kompleks Taman Harapan Indah, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan
Peristiwa
SERDANG BEDAGAI Suasana penuh semangat dan kekeluargaan terlihat di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Serdang Bedagai (Sergai), Ra
Pemerintahan
JAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) mengusulkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) khusus untuk penyandang disabilitas dan lanjut usia
Pemerintahan
JAKARTA Jemaah haji yang berhak menunaikan ibadah haji tahun 1447 H/2026 M diminta segera melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Ha
Pemerintahan
JAKARTA Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, mengungkapkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mencata
Ekonomi
JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan menjadi penyumbang penyerapan tenaga
Pemerintahan