BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Instruksikan Evaluasi Total Dunia Olahraga Nasional

Adam - Selasa, 14 Oktober 2025 17:54 WIB
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Instruksikan Evaluasi Total Dunia Olahraga Nasional
Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, dan Pelatih Timnas Indonesia Patrivk Kluivert. (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto meminta jajaran pemerintah serta pemangku kepentingan olahraga nasional untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh usai kegagalan Tim Nasional (Timnas) Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Arahan itu disampaikan langsung sesaat setelah Presiden kembali dari lawatan luar negeri menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian di Sharm El-Sheikh, Mesir.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga:

"Sekembalinya Bapak Presiden dari lawatan ke luar negeri, beliau langsung mengadakan rapat dengan beberapa menteri, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga. Dalam rapat tersebut, Menpora menyampaikan laporan sekaligus permohonan maaf karena Timnas belum berhasil lolos ke Piala Dunia 2026," ujar Prasetyo.

Menurut Prasetyo, Presiden Prabowo menyatakan bahwa kegagalan tersebut menjadi kekecewaan bersama, namun harus dijadikan momentum untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh dalam sistem olahraga nasional.

"Bapak Presiden tentu secara pribadi juga merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos. Tetapi sebagai Kepala Negara, beliau menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali," imbuhnya.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya mempersiapkan Indonesia menghadapi dua ajang besar berikutnya, yakni Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028, sebagai langkah strategis untuk membangkitkan prestasi olahraga nasional di kancah internasional.

"Ada dua event besar yang kita hadapi: Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028," kata Prasetyo.

Meski demikian, Presiden tidak secara spesifik menyinggung nasib pelatih Timnas Patrick Kluivert maupun jajaran manajemen tim sepak bola nasional.

Fokus utama pemerintah adalah pada sistem pembinaan dan kompetisi yang lebih berkelanjutan.

Presiden Prabowo juga mendorong penguatan pembinaan atlet usia muda melalui sistem akademi olahraga yang terintegrasi dan berfokus pada cabang-cabang potensial yang berpeluang meraih medali di ajang Olimpiade.

"Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang olahraga yang kita harapkan bisa masuk ke Olimpiade, dan harapannya tentu mendapatkan medali," ujar Prasetyo.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Presiden Prabowo: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Belum Terserap Optimal, Rp70 Triliun Dana MBG Kembali ke Prabowo
Patrick Kluivert Resmi Pulang ke Belanda Usai Gagal Antar Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Setelah PBB, Kini di Mesir: Trump Lagi-Lagi Puji Kepemimpinan Prabowo
Tak Hanya di Musik, Kris Dayanti Kini Harumkan Indonesia Lewat Wushu!
BGN Akan Lakukan Rapid Test Program MBG
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru