BREAKING NEWS
Minggu, 06 Juli 2025

Kapolda Sumbar Tegaskan AKP Dadang Iskandar Sadar Saat Tembak Rekan Sesama Polisi Hingga Tewas

BITVonline.com - Minggu, 24 November 2024 13:09 WIB
82 view
Kapolda Sumbar Tegaskan AKP Dadang Iskandar Sadar Saat Tembak Rekan Sesama Polisi Hingga Tewas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Padang – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono menegaskan bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang menembak rekannya, AKP Ryanto Ulil Anshar, hingga tewas, dalam kondisi sadar dan tidak dalam pengaruh stres atau gangguan mental. Pernyataan ini disampaikan oleh Suharyono di Mapolda Sumbar pada Minggu (24/11/2024), sebagai klarifikasi atas pemberitaan yang menyebutkan bahwa tersangka berada dalam kondisi tidak stabil secara mental saat melakukan tindakan kejahatan tersebut.

“Saya tekankan, saya jelaskan, saya pastikan, tidak ada yang menyebutkan bahwa dia (AKP Dadang) dalam kondisi stres atau gangguan mental. Dia dalam keadaan sehat dan sadar saat melakukan tindakan pidananya,” tegas Suharyono.

Kapolda menjelaskan lebih lanjut, bahwa jika benar Dadang dalam keadaan tidak stabil, tidak mungkin dia bisa mengemudi sendiri dari Solok Selatan ke Mapolda Sumbar tanpa bantuan. “Jika dia tidak sehat, tidak mungkin dia bisa mengemudi sendiri dan menghubungi pihak tertentu untuk mendapatkan pengawalan,” ujar Irjen Suharyono, menambahkan bahwa hingga tiba di Mapolda Sumbar, tersangka tetap dalam kondisi fisik yang sehat.

Baca Juga:

Motif dari penembakan tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Suharyono menyebutkan bahwa pihaknya masih mendalami alasan dibalik tindakan nekat tersebut. “Motifnya akan dibuktikan di persidangan. Ini memang hal yang sulit untuk dibuktikan, tapi kami akan mengusutnya lebih dalam,” tambahnya.

Sementara itu, meski sempat menolak makan saat pertama kali ditahan, Suharyono mengatakan bahwa AKP Dadang kini sudah mulai menunjukkan perkembangan positif dan makan kembali. “Kemarin dia tidak mau makan, namun sekarang sudah mau makan. Kondisinya semakin baik,” ujar Kapolda.

Baca Juga:

Terkait dengan proses hukum, Irjen Suharyono menegaskan bahwa penahanan AKP Dadang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. “Kami menerapkan penegakan hukum sesuai dengan SOP. Perlakuan terhadap tersangka sama seperti warga lainnya. Tidak ada perlakuan khusus karena dia seorang polisi,” jelasnya. Dadang sendiri, saat ini masih ditahan di Mapolda Sumbar untuk 20 hari ke depan.

Sebelumnya, kasus penembakan yang melibatkan sesama anggota Polri ini terjadi di Solok Selatan. Dadang menembak AKP Ryanto di rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti, pada Jumat (22/11/2024). Insiden ini menjadi perhatian publik, dengan Ombudsman meminta agar penyelidikan dilakukan secara transparan untuk mengungkap motif yang mendasari peristiwa tragis tersebut.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Kloter 09 Jadi Rombongan Haji Pertama yang Pulang Lengkap ke Aceh
Pdt. John Christian Saragih Resmi Dilantik Sebagai Ephorus GKPS Periode 2025–2030
Istri Menteri UMKM Agustina Hastarini Klarifikasi Soal Surat ‘Kunjungan Istri Menteri UMKM’ yang Beredar, Tegaskan Gunakan Dana Pribadi
Gaji Besar Bukan Jaminan Bahagia: Ini 3 Alasan Kenapa Uang Tak Selalu Membawa Kepuasan
Update Banjir Jakarta Meluas, 50 RT di Jakarta Selatan dan Timur Terendam hingga 260 cm
Kades Sibongbong Diduga Korupsi Dana Desa Rp 500 Juta, LPJ Tak Pernah Disampaikan ke BPD
komentar
beritaTerbaru