
Perut Buncit Wanita Thailand Ternyata Kista 8 Kg, Operasi Sukses
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
Kesehatan
MEDAN –Keluarga Ade Nurul Fadillah (19), calon pramugari yang meninggal dunia dalam kondisi mencurigakan di Medan, mendatangi Polda Sumatera Utara untuk mengikuti proses pemeriksaan dan menyerahkan sejumlah barang bukti. Hal ini disampaikan oleh Thomy Faisal Sitorus Pane, kuasa hukum keluarga korban, saat diwawancarai di Polda Sumut pada Rabu (30/10/2024).
“Hari ini kita dipanggil untuk menghadirkan saksi-saksi dari pihak keluarga. Ada orangtuanya dan kakak kandung korban,” ujar Thomy. Ia menjelaskan bahwa bukti yang diserahkan meliputi beberapa lembar foto, flashdisk berisi dokumentasi kondisi tubuh korban yang membiru, video, ponsel korban, dan surat kematian.
Salah satu bukti penting yang diungkapkan Thomy adalah video yang dibuat Ade sekitar dua jam sebelum kematiannya. Dalam video tersebut, Ade terlihat bahagia, menyanyi, dan mengungkapkan rasa sayangnya kepada pacarnya. “Makanya kita kaget, hanya beberapa jam setelah video itu dikirimkan, korban meninggal,” ungkapnya.
Keluarga Ade juga telah mengajukan permohonan kepada polisi untuk melakukan ekshumasi jenazah, meskipun waktu pelaksanaannya masih dalam proses penyelesaian. “Kami berharap, kasus ini dapat diungkap seterang mungkin,” tambah Thomy.
Ade meninggal dunia pada 1 Oktober 2024 saat menempuh pendidikan di kursus penerbangan Sumatera Flight Education, yang terletak di Komplek Citra Garden, Kota Medan. Keluarga menemukan sejumlah kejanggalan saat memandikan jenazah, termasuk lebam di leher yang diduga akibat cekikan, serta lebam di punggung dan rusuk. “Jari-jari tangan dan kaki juga biru. Dugaannya itu akibat adanya kekerasan,” ungkap Thomy.
Kasus kematian Ade telah dilaporkan ke Polda Sumut dengan nomor laporan STTLP/B/1507/X/2024/SPKT/Polda Sumatera Utara pada 23 Oktober 2024. Di sisi lain, pihak Sumatera Flight Education membantah tuduhan bahwa Ade meninggal akibat kekerasan di asrama. “Kami ini tempat pelatihan, bukan seperti tempat akademi yang lain,” kata Hendra Manatar Sihaloho, kuasa hukum institusi tersebut.
Hendra menjelaskan bahwa Ade telah menjalani pendidikan selama sekitar dua bulan dan dikenal sebagai orang yang baik di kalangan teman-temannya. “Kami berharap Polda Sumut segera memproses ekshumasi ini agar kasus ini terang benderang,” ujar Hendra. “Supaya tidak ada fitnah yang merugikan orang lain,” tambahnya.
Kasus ini telah menarik perhatian publik dan menjadi sorotan media, menimbulkan berbagai spekulasi terkait penyebab kematian Ade. Keluarga berharap agar penyelidikan dilakukan secara transparan untuk menemukan kejelasan dan keadilan bagi korban.
(N/014)
THAILAND Seorang wanita berusia 31 tahun asal Thailand, Ratchanaporn, menjalani operasi pengangkatan kista raksasa seberat 8 kg yang sel
KesehatanMEDAN PTPN IV Region II menyatakan dukungannya atas pernyataan Bupati Simalungun, H. Anton Achmad Saragih, bahwa kebun teh di Simalungun bu
EkonomiJAKARTA Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Komando Wilayah (Komwil) Jakarta Timur menggelar doa bersama untuk negeri dan
AgamaPEMATANGSIANTAR Layanan air minum di beberapa wilayah Pematangsiantar terganggu akibat pecahnya pipa Perumda Air Minum Tirta Uli di Jalan S
PeristiwaJAKARTA Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (4/10/2025) di kediaman Prabo
PolitikJAKARTA Insiden tragis yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo
PeristiwaJAKARTA Keluarga besar TNI AL tengah berduka menyusul gugurnya Praka Mar Zaenal Mutaqim saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operation
PeristiwaBEKASI UTARA Warga di Bekasi Utara kesulitan mendapat air bersih dari Perumda Tirta Patriot, meski tagihan bulanan tetap datang.adsenseKo
NasionalLOMBOK TENGAH Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP setelah juara dunia Marc Marquez mengalami cedera serius pada putaran pem
OlahragaJAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola Program
Kesehatan