
Ribuan Sopir Truk di Jawa Timur Tolak Penuh Kebijakan ODOL, Lalu Lintas Surabaya Lumpuh
SURABAYA Ribuan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar aksi unjuk rasa besarbesaran, Kamis (19/6/202
Nasional
MEDAN -Pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan ekshumasi terhadap jenazah Ade Nurul Fadilah, 19 tahun, siswi penerbangan di Sumatera Flight, menyusul dugaan adanya penganiayaan yang menyebabkan kematiannya. Keluarga korban melaporkan temuan lebam di tubuh Ade, termasuk di leher, punggung, dan rusuk, yang menyerupai tanda cekikan.
Latar Belakang Kasus
Ade Nurul Fadilah ditemukan meninggal pada 1 Oktober 2024. Keluarga menyebutkan bahwa kematian Ade terjadi secara mendadak, mengingat beberapa jam sebelum meninggal, ia masih berkomunikasi dengan mereka dan dalam keadaan sehat. Keluarga merasa tidak puas dengan penjelasan yang diberikan oleh pihak sekolah terkait kematian putri mereka, yang baru dua bulan menjalani pendidikan di lembaga pelatihan penerbangan tersebut.
Baca Juga:
Permintaan Ekshumasi
Pihak keluarga, melalui kuasa hukum mereka, Thomy Faisal, telah meminta agar jenazah Ade diautopsi untuk memastikan penyebab kematian. “Kami meminta agar dilakukan autopsi atau pembongkaran makam untuk mengetahui penyebab kematian korban,” ujar Thomy. Ia menekankan bahwa adanya lebam di tubuh Ade memicu kecurigaan akan kemungkinan penganiayaan.
Baca Juga:
Pernyataan Pihak Kepolisian
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menjelaskan bahwa ekshumasi akan dilakukan berdasarkan perkembangan data penyelidikan dan atas permintaan keluarga. “Ekshumasi adalah langkah penting dalam proses penyelidikan untuk menjadikan peristiwa ini terang. Kami akan memfasilitasi sesuai kebutuhan penyidik dan permintaan pihak keluarga,” kata Hadi.
Ekshumasi merupakan prosedur yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk memeriksa mayat berdasarkan ilmu kedokteran forensik. Hal ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab kematian Ade dan mengungkap fakta-fakta di balik kasus ini.
Dugaan Penganiayaan
Lebam di tubuh Ade menjadi sorotan utama dalam penyelidikan. Keluarga berkeyakinan bahwa adanya tanda-tanda kekerasan tersebut menunjukkan bahwa kematiannya bukan karena sebab alami. “Kami merasa ada yang tidak beres dengan kondisi Ade sebelum ia meninggal,” kata seorang kerabat keluarga.
Sejak berita kematian Ade menyebar, dukungan dari masyarakat sekitar dan teman-teman sekelasnya di Sumatera Flight mengalir deras. Banyak yang berharap agar kasus ini ditangani dengan serius dan pelaku, jika terbukti ada, dapat segera diadili.
Harapan Keluarga dan Masyarakat
Keluarga Ade menunggu perkembangan lebih lanjut dari Polda Sumut terkait rencana ekshumasi dan autopsi. Mereka berharap agar proses ini dapat membantu mengungkap kebenaran mengenai penyebab kematian Ade.
“Semoga dengan ekshumasi ini, kita bisa mendapatkan kejelasan dan keadilan untuk Ade,” tambah Thomy. Kasus ini menjadi perhatian publik, mencerminkan kepedulian terhadap isu kekerasan di lingkungan pendidikan dan perlunya perlindungan bagi siswa.
Kematian Ade Nurul Fadilah menyoroti isu serius mengenai keselamatan dan perlindungan di lingkungan pendidikan. Ekshumasi yang direncanakan oleh kepolisian diharapkan dapat memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan yang mengelilingi kematiannya. Proses hukum yang transparan dan adil menjadi harapan keluarga dan masyarakat untuk mendapatkan keadilan bagi Ade.
(N/014)
SURABAYA Ribuan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar aksi unjuk rasa besarbesaran, Kamis (19/6/202
NasionalPADANG PARIAMAN Kasus penemuan potongan tubuh manusia di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, akhirnya m
Hukum dan KriminalJAKARTA PT KCC Glass Indonesia, anak usaha raksasa industri kaca asal Korea Selatan, menyampaikan kekecewaannya terhadap sejumlah janji
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan kuota haji Indonesia. Direktur
Hukum dan KriminalKARIMUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan kerusakan lingkungan yang sign
PeristiwaSIDIKALANG Sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi BB 1381 YC terbakar di Jalan Sisingamangaraja, tepat
PeristiwaMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut menerima kunjungan kerja dari Inspektorat Jenderal Kementerian I
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana tangg
Hukum dan KriminalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyatakan akan mempelajari terlebih dahulu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
PemerintahanOleh dr. Aslinar, Sp.A, M. BiomedHARI Tanpa Tembakau Sedunia mulai dicetuskan oleh WHO pada tahun 1987. WHO mengesahkan Resolusi WHA40.38 y
Opini