
Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Jadi Langkah Nyata Pemerintah Bangun Ekonomi Berkeadilan
BANYUMAS Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa sistem ekonomi Indonesia selama ini masih belum berpihak secara adil
Politik
JABAR –Alza Ahdira, wartawan Pikiran Rakyat, mengalami tindakan kekerasan dan intimidasi saat meliput aksi unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang (UU) Pilkada di depan kantor DPRD Jawa Barat, Kamis (22/8). Insiden tersebut terjadi ketika Alza hendak mengambil motornya di sekitar Jalan Trunojoyo setelah aksi massa dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian.
Menurut penuturan Alza, insiden bermula saat ia sedang berjalan sambil memegang ponsel dan didekati oleh sekelompok orang tak dikenal. “Tiba-tiba ada satu orang OTK (orang tidak dikenal) menunjuk ke arah saya dan berteriak, ‘Woy itu lagi ngerekam woy!’” ungkap Alza saat dihubungi di kantor Pikiran Rakyat pada Jumat pagi.
Meskipun Alza menjelaskan bahwa ia tidak sedang merekam apapun, kelompok tersebut memaksa untuk menghapus semua video yang ada di ponselnya. “Saya sudah bilang bahwa saya jurnalis, tapi mereka tidak peduli. Mereka terus memaksa saya untuk menghapus video,” tambah Alza.
Baca Juga:
Proses intimidasi semakin keras ketika kelompok tersebut mulai merampas ponsel Alza. Selama penghapusan video, Alza mengalami kekerasan fisik berupa pukulan di kepala dengan bambu, namun helm yang dikenakannya mengurangi dampak cedera. “Pukulan itu terasa keras meski helm mengurangi rasa sakit,” jelasnya.
Setelah video dihapus, kelompok tersebut akhirnya meninggalkan Alza, namun ID Pers miliknya tetap dirampas sebagai bentuk jaminan identitas. “ID Pers saya disita dengan alasan sebagai jaminan. Sampai sekarang, ID Pers saya masih belum dikembalikan,” ujarnya.
Baca Juga:
Alza melaporkan kejadian ini kepada Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) dan pihak kantornya sudah melakukan advokasi. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Polda Jawa Barat mengenai kasus ini. “Kantor saya sudah mengadvokasi, tapi hasilnya belum ada. Pihak Polda Jabar juga belum memberikan respons,” imbuhnya.
Pihak Polda Jawa Barat yang dihubungi belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut. Sementara itu, komunitas jurnalis dan lembaga advokasi terus memantau perkembangan kasus ini dengan harapan agar pelaku kekerasan terhadap jurnalis dapat segera diusut dan dihukum sesuai hukum yang berlaku.
(N/014)
BANYUMAS Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa sistem ekonomi Indonesia selama ini masih belum berpihak secara adil
PolitikSOLO Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), merayakan ulang tahunnya yang ke64 secara sederhana bersama warga di kediama
NasionalTEHERAN Kementerian Kesehatan Iran menyatakan bahwa jumlah korban jiwa akibat gelombang serangan udara Israel terus meningkat, mencapai 430
InternasionalTAPTENG Komitmen Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pendidikan di wilayah pe
PemerintahanMEDAN Kesiapsiagaan dan sinergi aparat keamanan Indonesia kembali mendapat ujian serius setelah pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV
NasionalMIAMI Persaingan legendaris antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi terus menjadi topik hangat dunia sepakbola. Dua megabintang yang tela
OlahragaSURABAYA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa intensitas hujan di wilayah Jawa Timur diprakirakan mulai
NasionalISLAMABAD Pemerintah Pakistan resmi mengajukan nama Presiden AS Donald Trump sebagai kandidat Penghargaan Nobel Perdamaian 2026, atas klai
InternasionalMEDAN Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memastikan seluruh 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 D
NasionalMADINA Puluhan massa dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar aksi
Nasional