
Pelaku Pembunuhan Wartawan Pangkalpinang Ditangkap, Keluarga Korban Desak Hukuman Mati
PANGKAL PINANG Polisi akhirnya berhasil menangkap Hasan Basri (33), pelaku utama pembunuhan terhadap wartawan media online, Aditya Warman,
Hukum dan Kriminal
JABAR –Alza Ahdira, wartawan Pikiran Rakyat, mengalami tindakan kekerasan dan intimidasi saat meliput aksi unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang (UU) Pilkada di depan kantor DPRD Jawa Barat, Kamis (22/8). Insiden tersebut terjadi ketika Alza hendak mengambil motornya di sekitar Jalan Trunojoyo setelah aksi massa dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian.
Menurut penuturan Alza, insiden bermula saat ia sedang berjalan sambil memegang ponsel dan didekati oleh sekelompok orang tak dikenal. “Tiba-tiba ada satu orang OTK (orang tidak dikenal) menunjuk ke arah saya dan berteriak, ‘Woy itu lagi ngerekam woy!’” ungkap Alza saat dihubungi di kantor Pikiran Rakyat pada Jumat pagi.
Meskipun Alza menjelaskan bahwa ia tidak sedang merekam apapun, kelompok tersebut memaksa untuk menghapus semua video yang ada di ponselnya. “Saya sudah bilang bahwa saya jurnalis, tapi mereka tidak peduli. Mereka terus memaksa saya untuk menghapus video,” tambah Alza.
Baca Juga:
Proses intimidasi semakin keras ketika kelompok tersebut mulai merampas ponsel Alza. Selama penghapusan video, Alza mengalami kekerasan fisik berupa pukulan di kepala dengan bambu, namun helm yang dikenakannya mengurangi dampak cedera. “Pukulan itu terasa keras meski helm mengurangi rasa sakit,” jelasnya.
Setelah video dihapus, kelompok tersebut akhirnya meninggalkan Alza, namun ID Pers miliknya tetap dirampas sebagai bentuk jaminan identitas. “ID Pers saya disita dengan alasan sebagai jaminan. Sampai sekarang, ID Pers saya masih belum dikembalikan,” ujarnya.
Baca Juga:
Alza melaporkan kejadian ini kepada Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) dan pihak kantornya sudah melakukan advokasi. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Polda Jawa Barat mengenai kasus ini. “Kantor saya sudah mengadvokasi, tapi hasilnya belum ada. Pihak Polda Jabar juga belum memberikan respons,” imbuhnya.
Pihak Polda Jawa Barat yang dihubungi belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut. Sementara itu, komunitas jurnalis dan lembaga advokasi terus memantau perkembangan kasus ini dengan harapan agar pelaku kekerasan terhadap jurnalis dapat segera diusut dan dihukum sesuai hukum yang berlaku.
(N/014)
PANGKAL PINANG Polisi akhirnya berhasil menangkap Hasan Basri (33), pelaku utama pembunuhan terhadap wartawan media online, Aditya Warman,
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto, secara mengejutkan menyatakan bahwa timnya tidak membidik gelar juara dalam ajan
OlahragaBANDUNG Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani Sitorus, menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang disele
NasionalLHOKSUMAWE Suasana semarak dan penuh semangat mewarnai peringatan HUT ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar oleh TK Kartika Li
NasionalJAKARTA Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, melontarkan kritik tajam terhadap instit
NasionalMEDAN Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan vonis 18 tahun penjara kepada dua kurir narkotika asal Aceh, Saifuddin alias Udin dan M.
Hukum dan KriminalJAKARTA Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero, menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 per
EkonomiMEDAN Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Medan, Ridho Pamungkas, angkat suara terkait mencuatnya dugaan praktik ka
EkonomiTOBA Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menurunkan 1.110 personel gabungan untuk memastikan keamanan penuh selama pelaksanaa
NasionalKISARAN Kabupaten Asahan kembali mencatat sejarah emas di panggung olahraga internasional. Dalam ajang The 3rd International Indonesia P
Olahraga