BALI –Proses penyelidikan kasus kematian mantan Bupati Kabupaten Jembrana, Ida Bagus Ardana (84), dan istrinya, Sri Wulan Trisna (64), terus berlanjut. Kedua pasangan lansia tersebut ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di rumah mereka yang terletak di Jalan Gurita IV, Nomor 6, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Tim penyidik dari Polresta Denpasar dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Bali tampak sibuk melakukan olah TKP dan pengumpulan barang bukti pada Sabtu (10/8). Pengumpulan barang bukti ini dilakukan setelah olah TKP yang pertama kali dilakukan pada hari Jumat kemarin.
Pengumpulan Barang Bukti
“Hari ini tim penyidik mengambil barang bukti tambahan dari rumah korban karena olah TKP sudah dilakukan Jumat kemarin,” ujar salah satu petugas kepolisian di lokasi. Pantauan di tempat kejadian menunjukkan sejumlah penyidik sedang mengumpulkan barang bukti di rumah korban sekitar pukul 14.00 WITA.
Menurut informasi, petugas mengumpulkan berbagai barang bukti termasuk gelas air yang terakhir kali diminum oleh korban, buku-buku yang dibaca oleh pasangan lansia tersebut, serta barang-barang lainnya. Plastik-plastik berisi barang-barang ini kemudian dibawa oleh penyidik untuk dianalisis lebih lanjut.
“Yang diambil tadi gelas air yang terakhir diminum, mau ambil sidik jari dan buku yang dia baca serta beberapa barang bukti lainnya,” jelas petugas tersebut. Rencananya, sidik jari akan dideteksi dari gelas dan barang bukti yang dikumpulkan untuk membantu penyelidikan.
Penyidik juga menunggu hasil autopsi untuk menentukan penyebab kematian pasangan lansia tersebut. Hasil autopsi diperkirakan akan tersedia pada hari Senin (12/8) mendatang. “Kalau sebab kematian masih menunggu autopsi. Hasil autopsi informasi yang saya peroleh hari Senin,” tambah petugas itu.
Sebelumnya, penemuan mayat ini bermula dari laporan menantu Ida Bagus Ardana dan Kepala Lingkungan Karya Darma Putu Gede Igar Bramandika pada Kamis (8/8) pukul 18.35 WITA. Mereka melaporkan bau menyengat dan rumah yang tertutup rapat. Menyusul laporan tersebut, babinsa setempat diminta untuk membuka paksa rumah dan mencari kedua lansia tersebut.
Temuan dan Penanganan
Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak di dekat pintu dapur, sementara Sri Wulan Trisna ditemukan telentang di tempat tidur. Selain gelas dan buku, polisi juga mengumpulkan barang bukti berupa plastik berisi botol plastik, kabel-kabel, dan obat-obatan yang ada di rumah korban saat proses evakuasi.
Tim gabungan telah turun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan lebih lanjut. Kondisi rumah dan barang bukti yang dikumpulkan menunjukkan upaya polisi untuk menggali informasi lebih dalam mengenai penyebab kematian pasangan lansia tersebut.
Kesimpulan dan Imbauan
Kematian mendadak mantan Bupati Jembrana dan istrinya memicu perhatian luas dari masyarakat dan pihak berwenang. Proses investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian diharapkan dapat mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya dan memberikan kejelasan bagi keluarga dan masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil dari proses penyelidikan resmi. Penanganan bencana ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memastikan penyelidikan berjalan lancar dan kasus ini dapat segera terpecahkan.
(N/014)
Polisi Cek Gelas Minum Terakhir yang Dipakai Eks Bupati Jembrana Sebelum Tewas