BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Aku Tinggalkan Ibu Pertiwi

Puisi esai yang di fiksikan dari tingginya angka "brain drain" di Indonesia, dengan banyaknya talenta muda lebih memilih bekerja di luar negeri karena kurangnya apresiasi dan peluang di dalam negeri
Redaksi - Rabu, 12 Maret 2025 10:34 WIB
195 view
Aku Tinggalkan Ibu Pertiwi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Namun, saat masuk ruangan,

wawancara hanya jadi basa-basi,

sebab ia bukan anak siapa-siapa,

Baca Juga:

tak ada paman yang duduk di parlemen,

tak ada ayah yang punya saham perusahaan.

Di negeri ini, kerja keras tak cukup,

prestasi tak menjamin kerja layak, (2)

karena yang lebih diutamakan bukan isi kepala,

melainkan kartu nama dan daftar kenalan.

Sementara itu, di seberang jalan,

seorang pria muda keluar dari mobil mewah,

senyum percaya diri,

Ia baru saja diangkat sebagai pejabat

di sebuah BUMN.

IPK-nya pas-pasan,

pengalamannya nihil,

tapi namanya berbobot

marga yang sama dengan seorang menteri.

Ia tertawa pahit melihat ironi ini,

betapa dunia akademis menjanjikan harapan,

namun realitas justru menampar lebih keras.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Menteri ESDM Bahlil Sindir Pengeluh Lapangan Kerja: Jangan Kufur Nikmat!
komentar
beritaTerbaru