PADA kesempatan kali ini, kita akan membahas dua konsep penting dalam ilmu tauhid dan tasawuf, yaitu muraqabah dan muhasabah. Keduanya merupakan jalan spiritual untuk meningkatkan keimanan dan memperbaiki amal.
Muraqabah secara bahasa bermakna mengawasi, menjaga, atau memperhatikan. Secara istilah, muraqabah adalah kesadaran hati bahwa Allah selalu mengawasi kita dalam setiap waktu dan keadaan.
Seorang mukmin yang memiliki muraqabah akan selalu menjaga amalnya, ucapannya, bahkan lintasan hatinya, karena ia yakin Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Surah Al-An'am ayat 59: "Dan pada sisi-Nya kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri..."
Surah Al-Mu'min ayat 19: "(Allah) mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati."
Surah Qaf ayat 16: "Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya."
- Hadits:
Rasulullah SAW bersabda: "Ihsan adalah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak melihat-Nya, maka Dia melihatmu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Inilah inti muraqabah: kesadaran akan pandangan Allah, yang akan menjaga kita dari kemaksiatan dan mendorong kita pada amal saleh.