
JoyQuiz, Aplikasi Kuis Penghasil Uang yang Bisa Beri Saldo DANA Gratis hingga Rp1,5 Juta!
JAKARTA Di era digital saat ini, peluang mendapatkan penghasilan tambahan semakin beragam. Salah satu cara yang tengah viral adalah dengan
EkonomiOleh: Ardi Winangun.
HARAPAN untuk menciptakan pemerintahan daerah yang bersih dari korupsi selepas Pilkada Serentak 2024 pupus sudah setelah Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Abdul Azis, dtangkap KPK. Penangkapan Abdul Azis ini disinyalir oleh Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otononomi Daerah, Herman N Supratman, karena problem biaya tinggi saat pilkada.
Baca Juga:
Dengan alasan klasik yang demikian dan di lapangan diakui pemilu yang terjadi sangat 'brutal' sepertinya dalam perjalanan waktu akan ada lagi kepala daerah lainnya, entah bupati, walikota, gubernur, dan serta tidak menutup kemungkinan para wakilnya akan mengalami nasib yang sama dengan Abdul Azis.
Baca Juga:
Berbagai upaya mencegah korupsi yang dilakukan oleh kepala daerah terus didorong seperti adanya usulan mengembalikan pemilihan kepala daerah lewat DPRD maupun produk baru dari keputusan MK, yakni pemisahan pemilu nasional dan daerah.
Pemilu nasional adalah untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, dan DPD. Sedang Pemilu Daerah memilih kepala daerah (gubernur, bupati, walikota) dan anggota DPRD. Dengan aturan baru dari MK ini pemilu tidak lagi serentak.
Dengan mengubah model pemilu, lewat DPRD maupun memisahkan Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah, bisa saja cara itu membuat pemilu lebih efisien, praktis, dan tidak melelahkan bagi panitia penyelenggara namun apakah dengan cara itu pemilu tidak berbiaya tinggi?
Sampai kapanpun pemilu yang digelar di Indonesia akan berbiaya tinggi. Politik berbiaya tinggi bisa disebabkan karena luasnya wilayah Indonesia, ratusan juta pemilih, ratusan caleg dari berbagai partai, dan berlembar kertas suara.
Meski demikian faktor itu bukan satu-satunya ukuran yang membuat pilkada berbiaya tinggi.
Dalam pilkada, seluas Kolaka Timur, yang jumlah penduduknya sekitar 238.352 jiwa, politik berbiaya tinggi bisa terjadi bila mengacu pada pendapat Herman N Supratman.
JAKARTA Di era digital saat ini, peluang mendapatkan penghasilan tambahan semakin beragam. Salah satu cara yang tengah viral adalah dengan
EkonomiMEDAN Aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) berakhir ricuh pada Selasa (26/8/2025) sore. Polisi mengamankan sebanya
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah memastikan akan membentuk Kementerian Haji dan Umrah sebagai tindak lanjut dari disahkannya revisi UndangUndang Penyel
NasionalJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin angkat bicar
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan kuota haji tahun 2024. Terbaru,
NasionalSAMOSIR Situs budaya Makam Raja Sidabutar di Tomok, Pulau Samosir, kini tampil lebih rapi dan nyaman usai menjalani proses renovasi. Peres
Seni dan BudayaSURABAYA Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) resmi menahan Hudiyono, mantan Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo periode 2021, terkait dug
Hukum dan Kriminalsumut Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumatera Utara mengungkapkan dugaan kuat keterlibatan Gubernur Sumut Bobby Nasut
NasionalASAHAN Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai Rp215,5 juta kepada 24 kepala keluarga (KK) yang terda
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini bahwa Bupati Pati, Sudewo (SDW) akan memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemer
Nasional