BREAKING NEWS
Sabtu, 23 Agustus 2025

Massa Pendukung 02 dan 01 Demo di Patung Kuda, Ada Aksi Saling Lempar Batu

BITVonline.com - Jumat, 19 April 2024 09:03 WIB
Massa Pendukung 02 dan 01 Demo di Patung Kuda, Ada Aksi Saling Lempar Batu
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketegangan politik memanas di ibu kota saat pendukung dua pasangan calon presiden-wakil presiden saling berhadapan di area Patung Kuda, Jakarta Pusat. Jumat (19/4/2024) menjadi saksi ketegangan yang memicu insiden pelemparan antara massa pendukung pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2.

Massa pendukung Prabowo-Gibran, nomor urut 2, memadati area sekitar Patung Kuda sekitar pukul 14.51 WIB. Dengan semangat dukungan, mereka membawa atribut aksi seperti spanduk, poster, dan mobil komando. Teriakan “Prabowo-Gibran 02” bergema di udara, mencerminkan semangat politik yang berkobar.

Namun, semangat tersebut terhenti saat terjadi pelemparan dari arah massa pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pendukung nomor urut 1, yang lebih dulu berada di Patung Kuda. Botol air mineral, tanah, hingga batu dilemparkan, mengakibatkan ketegangan langsung memanas.

Baca Juga:

Situasi semakin memburuk saat massa 02 hendak memasuki area Patung Kuda, yang direspons dengan pelemparan intensif dari massa 01. Keduanya saling serang dengan lemparan benda-benda tersebut, menciptakan suasana kacau dan panik di lokasi.

Pendukung Anies meminta massa 02 untuk mundur, sementara massa 02 terpancing dan membalas lemparan dengan gerak mundur. Polisi yang berada di tengah-tengah massa berupaya meredam ketegangan, namun insiden pelemparan terus berlanjut.

Baca Juga:

Situasi memanas terus berlangsung hingga Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, turun tangan untuk menenangkan kedua belah pihak. Saat azan asar berkumandang, suasana sedikit mereda, namun tetap diperlukan langkah-langkah tegas untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Insiden ini menjadi gambaran betapa tegangnya situasi politik di tanah air menjelang pemilihan. Konflik antar-massa pendukung menjadi cerminan dari polarisasi yang mendalam dalam masyarakat, membutuhkan dialog dan penyelesaian yang bijak untuk menjaga kedamaian dan stabilitas.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Imbas Kasus Korupsi Wamenaker, Pengamat: Saatnya Prabowo Reshuffle Kabinet
Resesi Cinta Gen Z: Lebih Pilih Hemat daripada Kencan, Apa Alasannya?
Mangkir Tanpa Alasan, Pemanggilan Empat Anggota DPRD Medan oleh Kejati Sumut Dijadwalkan Ulang Pekan Depan
Wakil Wali Kota Medan: Tak Boleh Lagi Ada Pasien Ditolak karena Masalah BPJS
Dugaan Pemukulan Usai Debat TV, Sunan Kalijaga Serahkan Bukti ke Polisi
KPK Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana Kasus Sertifikasi K3 yang Menjerat Eks Wamenaker Noel
komentar
beritaTerbaru