BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Demo Apdesi Berujung Ricuh, Massa Coba Robohkan Pagar DPR dengan Tali Tambang

BITVonline.com - Rabu, 31 Januari 2024 12:35 WIB
Demo Apdesi Berujung Ricuh, Massa Coba Robohkan Pagar DPR dengan Tali Tambang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) masih berlangsung di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) hingga menjelang sore pada Rabu (31/1/2024). Ketegangan dalam aksi tersebut semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Pukul 14.20 WIB, massa masih bertekad untuk memaksa masuk ke dalam gedung DPR RI. Mereka mengikatkan tali tambang ke pagar gedung tersebut dengan maksud untuk merobohkannya dengan menarik tali tersebut bersama-sama. Namun, upaya mereka terhenti ketika polisi memutus tali tersebut dari balik pagar, menggagalkan rencana mereka.

Ketegangan semakin memuncak ketika massa mulai melemparkan botol plastik dan bahkan batu ke arah petugas keamanan. Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suyudi Ario Seto, terlihat turun ke lapangan untuk mencoba menenangkan massa yang semakin emosi.

Baca Juga:

Tidak lama setelahnya, polisi mulai mengambil tindakan untuk membubarkan massa dengan cara memukul mundur mereka. Water cannon pun digunakan oleh aparat keamanan untuk menyemprotkan air ke arah massa demonstran. Meskipun terjadi protes dan teriakan dari massa, tetapi water cannon terus ditembakkan hingga sebagian massa akhirnya menepi dan kembali ke arah mobil komando mereka.

Situasi semakin tegang ketika sejumlah polisi bertameng keluar dan berjalan maju ke arah lokasi massa aksi. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo, terlihat masih berusaha untuk menenangkan massa agar situasi tidak semakin memanas.

Baca Juga:

Hingga saat ini, massa aksi masih bertahan di lokasi dan aksi demonstrasi mereka masih berlangsung. Kedamaian dan penyelesaian masalah yang diharapkan tampaknya masih menjadi titik tumpu dalam aksi ini, namun situasi terus dipantau dengan ketat oleh aparat keamanan dan pihak terkait.

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
komentar
beritaTerbaru