
Buru Saldo DANA Gratis Rp101.000 dari Fire King, Aplikasi Penghasil Uang Terbaru
JAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
Entertainment
IKN -Pembangunan sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut, termasuk pembangunan tempat ibadah yang menjadi bagian penting dari ibu kota baru. Salah satunya adalah Masjid Negara IKN yang dijadwalkan akan mulai digunakan pada tahun 2025.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa Satria, mengungkapkan bahwa Masjid Negara di IKN ditargetkan sudah dapat digunakan pada saat Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada tahun 2025. Masjid ini direncanakan dapat menampung hingga 5.580 jemaah pada penggunaan pertama, dan kapasitas maksimalnya akan mencapai 60.000 jemaah.
Hariqo menambahkan bahwa pembangunan Masjid Negara ini bukan hanya sebuah sarana ibadah, tetapi juga mencerminkan kebinekaan dan penghormatan terhadap toleransi umat beragama. Masjid ini akan berdampingan dengan berbagai tempat ibadah lainnya di area pusat peribadatan IKN, seperti gereja, pura, vihara, klenteng, dan Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius, basilika pertama di Indonesia yang telah mendapatkan izin prinsip dari Vatikan pada 2022.
Menurut Hariqo, Presiden Prabowo Subianto berharap masjid ini dapat menjadi simbol kerukunan antarumat beragama, menguatkan moderasi beragama, serta meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan yang mengedepankan toleransi. Hal ini sejalan dengan Asta Cita yang kedelapan, yaitu memperkuat kehidupan harmonis dengan alam, budaya, dan antarumat beragama.
Masjid Negara IKN saat ini sedang dalam proses pembangunan tahap pertama, yang mencakup bangunan utama dengan empat lantai, dua lantai mezanin, dan pelataran dua lantai yang serbaguna. Tahap pertama ini diperkirakan dapat menampung 29.000 jemaah. Selain itu, fasilitas masjid juga akan dilengkapi dengan ruang parkir yang mampu menampung pengunjung, termasuk 4 lot untuk VVIP, serta 1 lot untuk difabel. Fasilitas parkir juga mencakup 5 lot untuk bus.
Masjid Negara ini akan dibangun di atas lahan seluas 32.125 m2, dengan luas bangunan masjid dan plaza mencapai 60.173 m2, serta minaret seluas 427 m2. Selain itu, terdapat juga bangunan komersial dan penunjang dengan luas masing-masing 2.212 m2 dan 727 m2.
Bangunan masjid terdiri dari tiga bagian utama: kubah utama, plaza terbuka, dan minaret. Desain kubah masjid mengambil inspirasi dari simbol sorban dan bentuk galaksi, yang menggambarkan semesta alam raya yang tanpa batas.
Dengan pembangunan ini, Masjid Negara IKN diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan tingkat kenegaraan, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan keberagaman yang menjadi landasan bagi kehidupan umat beragama di Indonesia.
(N/014)
JAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
PemerintahanJAKARTA Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Jakarta mengalami lonjakan tajam dengan hampir mencapai dua juta kasus hingga Ok
KesehatanJAKARTA Apple menghadirkan fitur Find My sebagai alat penting untuk melindungi perangkat iOS pengguna, terutama ketika ponsel hilang ata
Sains & TeknologiJAKARTA Chief Operation Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan tim untuk dikiri
EkonomiJAKARTA Anggota Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan dukungan penuh atas putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yan
Pemerintahan