MEDAN, TOBA- PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL), perusahaan yang bergerak di bidang industri pulp dan kertas, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menyalurkan 1.000 bibit kopi ke tiga desa di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Program ini bertujuan mendukung pengembangan sektor pertanian di wilayah operasional perusahaan, khususnya bagi kelompok tani di Desa Banjar Ganjang, Desa Tangga Batu II, dan Desa Siantar Utara.
Penyaluran bibit kopi ini merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat yang telah dilakukan TPL untuk memberdayakan petani lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dalam acara penyerahan yang dilaksanakan di ketiga desa tersebut, hadir perwakilan dari TPL, Thasya Sirait dan Hema Butar-butar, selaku Community Development (CD) Officer.
Rianto Simangungsong, Ketua Kelompok Tani Dusun Lumban Langsang di Desa Siantar Utara, menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan TPL. Menurutnya, dukungan perusahaan telah membawa perubahan positif dalam perkembangan usaha pertanian kopi di desanya.
“Bibit kopi yang kami terima sebelumnya tumbuh dengan sangat baik, bahkan sekarang sudah mencapai sekitar 50 sentimeter. TPL tidak hanya memberikan bibit, tetapi juga memberikan pupuk, pendampingan teknis, dan monitoring rutin setiap dua bulan sekali. Ini sangat membantu kami untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan tanaman kopi kami,” ujar Rianto.
Rianto juga berharap kerja sama yang telah terjalin antara kelompok tani dan TPL dapat terus berkembang, terutama dalam mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam proses budidaya kopi.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kepala Desa Tangga Batu II, Kecamatan Parmaksian, yang menyebut bantuan dari TPL sangat berarti bagi kemajuan petani kopi di wilayah tersebut.
“TPL selalu hadir memberikan perhatian dan bantuan kepada petani kopi di desa kami. Harapan kami, sinergi antara perusahaan dan masyarakat bisa terus berlanjut demi kemajuan bersama. Kami sangat mendukung keberlanjutan program ini karena manfaatnya sangat besar bagi kesejahteraan warga,” kata Kepala Desa Tangga Batu II.
Penyaluran bibit kopi ini adalah tindak lanjut dari rembug desa yang sebelumnya telah dilakukan antara TPL dan masyarakat setempat. Sebanyak 350 bibit kopi disalurkan kepada kelompok tani yang telah memulai budidaya kopi di masing-masing desa. Sebelumnya, TPL juga telah memberikan dukungan berupa bibit kopi, pupuk, dan pendampingan dalam penanaman kepada ketiga desa ini.
Thasya Sirait, Community Development Officer TPL, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat sekitar, khususnya para petani, melalui program-program yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung.
“Bantuan bibit kopi dan pendampingan teknis yang kami berikan adalah bagian dari upaya TPL untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di sekitar area operasi kami. Kami percaya bahwa dengan pendampingan yang baik, para petani dapat lebih maju dalam mengelola usaha pertaniannya,” ujar Thasya.
Dalam upaya ini, TPL tidak hanya fokus pada aspek peningkatan produktivitas, tetapi juga memastikan agar semua kegiatan dilakukan dengan pendekatan ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menjaga kelestarian alam di wilayah operasionalnya, sekaligus berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
Penyerahan bantuan bibit kopi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan TPL dalam mendukung masyarakat sekitar, yang tidak hanya terbatas pada sektor pertanian, tetapi juga mencakup pendidikan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi. Diharapkan, inisiatif ini akan mendorong terciptanya pertanian yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup para petani kopi di wilayah Toba.
(JOHANSIRAIT)
TPL Salurkan 1.000 Bibit Kopi untuk Pengembangan Pertanian di Tiga Desa Toba