BREAKING NEWS
Jumat, 02 Mei 2025

Jokowi: Indonesia Punya Pabrik Sel Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara

BITVonline.com - Rabu, 03 Juli 2024 05:02 WIB
28 view
Jokowi: Indonesia Punya Pabrik Sel Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA BARAT -Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kendaraan listrik global dengan peresmian pabrik sel baterai kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara. Pabrik yang merupakan hasil kolaborasi antara PT HLI Greenpower Indonesia, Hyundai Motor Group, dan LG Energy Solution ini diresmikan secara megah di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (3/7).

Dalam acara peresmian yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk para eksekutif dari Hyundai dan LG, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya langkah ini dalam mengokohkan Indonesia sebagai bagian integral dari rantai pasok global untuk industri kendaraan listrik. “Pabrik ini bukan hanya yang pertama, tetapi juga yang terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Pabrik sel baterai ini, yang berdiri megah di atas lahan seluas 330 ribu meter persegi di Karawang New Industri City (KNIC), merupakan bukti nyata komitmen Hyundai dan LG untuk berinvestasi di Indonesia. Proyek ini menghabiskan waktu sekitar tiga tahun sejak groundbreaking pada 2021 dan diperkirakan menghabiskan investasi sebesar Rp 160 triliun, menandai kepercayaan besar perusahaan-perusahaan global terhadap potensi ekonomi dan sumber daya Indonesia.

Baca Juga:

“Saya yakin bahwa kompetisi kita dengan negara-negara lain akan bisa kita menangkan. Karena tambangnya ada di sini, nikelnya ada di ini, bauksitnya ada di sini, tembaganya di sini, ada smelter, termasuk prekusor dan masuk EV baterai, kemudian pabrik mobilnya ada di sini,” jelas Presiden Jokowi, menggarisbawahi pentingnya sumber daya alam Indonesia dalam mendukung industri kendaraan listrik.

Pabrik ini tidak hanya akan memproduksi sel baterai untuk kendaraan listrik Hyundai yang diproduksi lokal di Indonesia, tetapi juga berpotensi besar untuk menciptakan ribuan lapangan kerja langsung maupun tidak langsung, serta memperluas pasar kerja di sektor teknologi dan manufaktur di Indonesia.

Baca Juga:

Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan keberhasilan proyek ini, pemerintah juga akan melakukan uji layak fungsi oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR sebelum pabrik dapat sepenuhnya beroperasi. Sertifikat uji layak fungsi akan menjadi langkah penting sebelum dilakukan peresmian dan pengoperasian penuh pabrik.

Dengan adanya pabrik ini, Indonesia tidak hanya mengamankan posisinya sebagai produsen utama sel baterai di kawasan ASEAN, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi emisi karbon global dan mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.

Proyek ini menjadi momentum penting dalam pembangunan infrastruktur industri berkelanjutan di Indonesia dan menandai langkah strategis dalam mendiversifikasi ekonomi nasional menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Setelah 60 Tahun, Prabowo Jadi Presiden Kedua Hadiri Hari Buruh, Siapa yang Pertama?
Ketua Komisi IV DPRD Medan Desak Satpol PP Segel Bangunan Bermasalah di Jalan Pabrik Tenun
Peringati Hardiknas 2025, Wagub Sumut: Pendidikan Adalah Hak Asasi, Tidak Boleh Ada Diskriminasi
Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba di Asrama Haji Medan, Kakanwil Kemenag Sumut: “Semua Sehat dan Selamat”
23 Tahun Bekerja Tanpa Jaminan Sosial, Bupati Padang Lawas Terkejut: “Ini Harus Diselesaikan!”
857 Ribu Penumpang Nikmati Layanan KA Bersubsidi Medan–Binjai Hingga April 2025
komentar
beritaTerbaru