Inovasi Diagnostik Baru, Rumah Sakit Materna Medan Hadirkan Teknologi MRI AI

MEDAN -Rumah Sakit Materna Medan telah menghadirkan teknologi terbaru dalam dunia diagnostik medis dengan memperkenalkan Magnetic Resonance Imaging (MRI) berbasis Artificial Intelligence (AI). Teknologi ini tidak hanya memberikan keakuratan lebih dalam mendiagnosis penyakit, tetapi juga mempercepat proses pemeriksaan serta meningkatkan pengalaman pasien.

Inovasi Diagnostik Baru di Rumah Sakit Materna Medan: Rumah Sakit Materna Medan mengambil langkah maju dengan memperkenalkan teknologi MRI 1,5 Tesla berbasis AI. Dr. John Barker Liem, Direktur Rumah Sakit Materna, menjelaskan bahwa teknologi MRI terbaru ini memberikan waktu pemindaian yang lebih cepat hingga 50 persen, gambar yang lebih tajam, dan jelas. Hal ini merupakan terobosan penting dalam meningkatkan dan mempertajam diagnostik untuk pasien.

Keunggulan Teknologi MRI AI di RS Materna Medan: Dengan dukungan teknologi Deep Learning, teknologi MRI ini mampu memberikan gambar yang lebih presisi dan mempercepat alur kerja di rumah sakit. Dr. Janice Muliadi, Radiologist Rumah Sakit Materna, menekankan bahwa teknologi ini membantu dalam mencegah penyakit katastropik lebih lanjut melalui diagnosis yang lebih cepat dan akurat.

Peran Penting Artificial Intelligence dalam Diagnostik: Perusahaan teknologi kesehatan GE HealthCare, melalui Presiden Direktur PT GE Operations Indonesia, Putty Kartika, menyatakan komitmennya dalam menyediakan teknologi canggih bagi profesional kesehatan. Dalam menghadapi tantangan tingginya angka penyakit katastropik di Indonesia, teknologi MRI AI menjadi kunci dalam mendukung diagnosis yang lebih baik dan cepat.

Manfaat bagi Pasien dan Dokter Radiologi: Teknologi MRI berbasis AI ini telah diuji oleh 13 ahli dari seluruh dunia, dan hasilnya telah terbukti memberikan manfaat yang signifikan. Selain memberikan hasil yang lebih akurat bagi pasien, teknologi ini juga melengkapi keahlian dokter radiologi. Meskipun AI memberikan bantuan dalam diagnosis, peran dokter radiologi dalam melakukan verifikasi akhir tetap sangat penting.

Kesimpulan: Inovasi teknologi MRI AI di Rumah Sakit Materna Medan menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan layanan diagnostik medis di Indonesia. Dukungan teknologi canggih semacam ini tidak hanya memberikan manfaat klinis yang besar tetapi juga membantu menciptakan pengalaman pemeriksaan yang lebih baik bagi pasien. Diharapkan, teknologi ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam upaya mencegah dan mengelola penyakit-penyakit serius di masyarakat.

(N/014)