BITVONLINE.COM -Menjalani ibadah puasa Ramadhan bisa menjadi tantangan bagi penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan maag. Kondisi asam lambung yang naik ke kerongkongan saat perut kosong kerap menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti sensasi terbakar di dada (heartburn), mulut terasa pahit, serta nyeri pada perut bagian atas. Namun, dengan persiapan yang tepat, penderita GERD dan maag tetap dapat menjalani puasa dengan lancar.
Kunci Utama: Perhatikan Pola Makan
Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen, M.Hum, menyatakan bahwa penderita GERD dan maag tetap bisa menjalankan puasa dengan menerapkan pola makan yang sehat. Ia menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang seimbang saat sahur dan berbuka.
"Saat sahur, pastikan menu yang dikonsumsi lengkap dan seimbang. Hindari takjil yang tinggi gula, garam, serta lemak berlebih saat berbuka. Selain itu, sebaiknya hindari makanan kemasan dan makanan keringan yang biasanya tinggi bahan tambahan," ujar Tan.