Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes berkomitmen untuk mengendalikan penyebaran DBD dengan berbagai program pengendalian vektor seperti Gerakan 3M Plus dan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Selain itu, pemerintah juga mengimplementasikan nyamuk ber-Wolbachia di beberapa daerah untuk menekan angka penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini.
Ina menegaskan bahwa penanggulangan DBD memerlukan sinergi antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat. "Pencegahan dapat dilakukan dengan menguras, menutup, mendaur ulang, serta mencegah gigitan nyamuk," tambahnya.