bMEDAN -Meningkatnya harga tiket penerbangan domestik menjelang mudik Lebaran 2025 membuat sebagian masyarakat Indonesia memilih untuk transit mandiri melalui negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore.
Hal ini dilakukan sebagai alternatif untuk mengurangi biaya perjalanan, sambil menikmati kesempatan jalan-jalan.
Seperti yang dilakukan Alam (27), seorang pemudik yang memilih transit di Singapore sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Kisaran, Sumatera Utara.
Ia menambahkan bahwa meskipun transit lebih lama, biaya yang lebih terjangkau membuatnya memilih cara ini sebagai solusi untuk menghindari tingginya harga tiket domestik.
Alam juga menyarankan jika pemerintah tidak dapat menurunkan harga tiket pesawat domestik, masyarakat sebaiknya memanfaatkan alternatif lain dengan transit di luar negeri, sambil sekalian berbelanja di negara tetangga.
Hal serupa juga dialami oleh Nova (29) yang memilih transit di Malaysia setelah pulang dari Palembang menuju Medan.
Meskipun selisih harga tiketnya tidak terlalu besar, Nova tetap memilih cara ini karena harga tiket langsung lebih tinggi.
"Lebih murah tipis sih, tapi ya sudah sekalian jalan-jalan. Karena kalau tiket langsung sangat tinggi," ujarnya.
Sementara itu, Jihan (24), seorang pekerja di Jakarta, meskipun memilih penerbangan langsung dari Jakarta ke Medan, mengaku masih merasa terbebani dengan harga tiket yang cukup tinggi.
Ia menilai meskipun pemerintah sudah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat domestik sekitar 13-14 persen, harga yang dikenakan masih tetap tinggi, terutama saat periode mudik.
"Dulu sih saya bisa dapat tiket Rp 1.4 juta di hari biasa, sekarang untuk Jakarta menuju Medan harganya sudah Rp 1.7 juta," katanya.
Pemerintah sebelumnya mengumumkan penurunan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13 hingga 14 persen selama masa Angkutan Lebaran 2025.
Kebijakan ini dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat dan memastikan perjalanan mudik yang lebih lancar dan nyaman.
Menteri Perhubungan, Dedy Purwagandhi, menegaskan bahwa kebijakan penurunan harga tiket berlaku untuk penerbangan pada periode 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket dengan harga diskon mulai dari 1 Maret hingga 7 April 2025.
Namun, meskipun ada penurunan harga, banyak masyarakat yang masih merasa terbebani dengan tingginya harga tiket pesawat domestik, yang membuat transit di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore menjadi pilihan alternatif yang lebih terjangkau.