
Istri Brigadir Edy Tempuh Jalur Hukum, Propam Polda Sumut Diduga Langgar Hak Anak
MEDAN Seorang warga yang melaporkan dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak di Jalan Karya Darma, Kelurahan Polonia, Kota Medan, meny
Hukum dan KriminalMEDAN -Ancaman pencabutan status Geopark Kaldera Toba oleh UNESCO mendapat sorotan tajam dari DPRD Sumatera Utara. Anggota Komisi B DPRD Sumut, Manaek Hutasoit, menilai Badan Otorita Danau Toba (BODT) tidak menjalankan tugas dengan optimal.
"BODT ini seperti tidak punya semangat kerja. Mereka punya anggaran besar, harusnya mereka menciptakan gebrakan untuk memastikan Danau Toba tetap memenuhi syarat UNESCO, tapi nyatanya gerakannya pun tak terlihat," ujar Manaek, Jumat (23/5/2025).
Menurutnya, syarat yang diminta UNESCO tidak berat. Salah satu syaratnya adalah keterlibatan masyarakat dalam event, peduli terhadap lingkungan, menjaga kelestarian ekologi, serta perencanaan dan pengelolaan kawasan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Baca Juga:
"Ini bukan soal teknis, ini soal komitmen dan keseriusan. Kalau BODT seperti ini terus, hancur sudah harapan kita menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata dunia," ujarnya.
Lanjut Manaek, "Semua itu bisa dikerjakan kalau mereka serius. Tapi, BODT hanya duduk nyaman di kantor, dan tidak menunjukkan progres anggaran besar yang mereka kelola. Dana juga hanya sebatas penggunaan tanpa hasil," tuturnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Manaek akan mendesak komisi yang membidangi permasalahan tersebut segera melaksanakan rapat dengar pendapat evaluasi kinerja BODT.
"Ini bukan waktunya basa-basi. Kalau perlu, evaluasi kinerja BODT. Jangan sampai kita kecolongan karena kelalaian satu lembaga yang tidak memahami arti penting kawasan Danau Toba sebagai masa depan pariwisata," ucapnya.
Ia juga menyinggung upaya yang dilakukan Presiden Joko Widodo, yang sebelumnya menetapkan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) di bidang pariwisata.
"Pemerintah pusat sebelumnya sudah memberikan perhatian yang luar biasa, tapi BODT tidak menghiraukan perhatian tersebut. Harusnya mereka juga mampu berkolaborasi dengan pemerintah daerah," katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah juga bertanggung jawab atas warisan budaya.
"Jangan hanya berpangku tangan, kita harus kolaborasi menjadikan Danau Toba sebagai kebanggaan bangsa dan diakui dunia," ujarnya.
Manaek berharap, status Geopark Kaldera Toba dapat dipertahankan. Mengingat promosi global dan kunjungan wisatawan internasional sangat dibutuhkan dalam pembangunan ekonomi berbasis pariwisata yang berkelanjutan.
MEDAN Seorang warga yang melaporkan dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak di Jalan Karya Darma, Kelurahan Polonia, Kota Medan, meny
Hukum dan KriminalDENPASAR Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Denpasar kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkot
Hukum dan KriminalDENPASAR Guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Polsek Denpasar Selatan melaksanakan Keg
NasionalDENPASAR Dalam rangka mempererat sinergitas antara Polri dan masyarakat, Kapolsek Denpasar Timur (Dentim) Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H.,
NasionalOleh Yakub F. IsmailDalam jagat politik, simbol selalu memiliki daya magis yang tak bisa diabaikan. Simbol kerap memberikan makna tersendir
OpiniJEMBRANA Situasi arus lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, terpantau lancar dan terkendali pada Kamis (7/8/2025)
NasionalJEMBRANA Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) P
NasionalJEMBRANA Suasana penuh semangat dan nasionalisme membanjiri ruasruas jalan di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, pada Rab
NasionalJAWA BARAT Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjalani tes DNA di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/8/2025) p
NasionalJAKARTA Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Pada Rabu, 6 Agustus 2025, Kejati
Pemerintahan