BREAKING NEWS
Senin, 27 Oktober 2025

Ketua Youth Toba UNESCO Dukung 5 Hari Sekolah, Dorong Kunjungan Wisata ke Danau Toba

- Sabtu, 07 Juni 2025 18:00 WIB
Ketua Youth Toba UNESCO Dukung 5 Hari Sekolah, Dorong Kunjungan Wisata ke Danau Toba
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Ketua Youth Toba Geopark UNESCO, Gito Pardede, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan lima hari sekolah yang diterapkan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Ia menilai kebijakan ini tidak hanya menyentuh aspek pendidikan, tetapi juga membawa dampak positif terhadap pengembangan sektor pariwisata di Sumatera Utara, khususnya kawasan Danau Toba.

"Langkah yang diambil Wali Kota Medan patut diapresiasi. Dengan sistem lima hari sekolah, keluarga kini memiliki waktu akhir pekan yang lebih panjang.

Ini menjadi peluang besar bagi sektor pariwisata, terutama destinasi unggulan seperti Danau Toba, Langkat, Tapanuli Tengah, dan Pesisir Pantai Timur," ujar Gito dalam keterangannya, Jumat (7/6/2025).

Menurut Gito, libur dua hari penuh di akhir pekan akan meningkatkan mobilitas masyarakat untuk berwisata ke destinasi-destinasi alam dan budaya terdekat.

Kawasan Danau Toba yang bisa dijangkau dalam waktu kurang dari lima jam dari Medan menjadi destinasi utama untuk liburan singkat keluarga.

"Kawasan Danau Toba merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark yang punya potensi luar biasa, bukan hanya secara alamiah, tetapi juga kultural.

Kebijakan ini membuka ruang lebih besar bagi keluarga untuk berwisata sekaligus belajar mengenai warisan geologi, budaya, dan ekologi Danau Toba," tambahnya.

Gito juga menekankan bahwa pelaku UMKM, komunitas lokal, dan pemandu wisata akan mendapat manfaat langsung dari peningkatan kunjungan akhir pekan. Hal ini berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berbasis pariwisata berkelanjutan.

Ia bahkan berharap kebijakan ini dapat diadopsi lebih luas oleh daerah lain di Sumatera Utara, sehingga terjadi sinergi antara sektor pendidikan dan ekonomi.

"Kebijakan ini bukan hanya soal sekolah. Ini soal bagaimana kita membangun pola hidup masyarakat yang seimbang, produktif, dan sekaligus mendukung ekosistem wisata yang berkelanjutan," pungkas Gito Pardede.*

(md/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru