Dulu Rawan Begal dan Kecelakaan, Tikungan Nabundong Kini Jadi Persinggahan Aman Pengendara

PALUTA - Tikungan Nabundong di jalan lintas Gunung Tua–Sidimpuan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), kini bertransformasi menjadi tempat persinggahan yang aman dan nyaman.

Padahal sebelumnya, lokasi ini dikenal angker dan rawan akan kecelakaan serta tindak kejahatan jalanan seperti begal.

Burhanuddin Simamora, warga Dusun Siholbung Rambin, Desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu, menjadi saksi atas banyaknya kejadian tragis di kawasan itu.

"Dulu pernah ada bus Purnama Raya yang kecelakaan di tikungan Nabundong. Banyak yang meninggal, saya ikut bantu evakuasi waktu itu," ujarnya, Sabtu (7/6/2025).

Tak hanya kecelakaan, aksi begal juga pernah mewarnai kelamnya perjalanan di tikungan tersebut.

"Saya juga pernah hampir dibegal. Padahal saya bawa uang banyak. Untung bisa kabur," tambahnya.

Burhanuddin menyebut banyak pengendara yang dulu takut melintasi jalur ini, terutama di malam hari, karena lokasi berada di tengah hutan dan minim penerangan.

Namun, situasi berubah drastis dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat mulai membuka warung-warung di sepanjang jalur Nabundong, terutama di titik-titik rawan.

"Sejak ada banyak warung di pinggir jalan, suasana sudah ramai. Sekarang lebih aman dan nyaman bagi siapa pun yang lewat," ucapnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sepanjang 8 kilometer jalur yang menghubungkan Dusun Siholbung dan Desa Aek Godang di Kecamatan Hulu Sihapas ini kini tampak lebih hidup. Deretan warung dan aktivitas warga menghadirkan nuansa baru bagi kawasan yang dulu dijuluki "jalur maut".

Selain menambah kenyamanan bagi pengendara, kehadiran warung juga membawa dampak ekonomi bagi warga lokal.*

(ms/j006)