BREAKING NEWS
Kamis, 17 Juli 2025

Erick Thohir Ungkap Trauma Lihat Permainan Kasar di Piala AFF 2024, Imbau Perbaikan Standar Permainan

BITVonline.com - Rabu, 11 Desember 2024 08:25 WIB
49 view
Erick Thohir Ungkap Trauma Lihat Permainan Kasar di Piala AFF 2024, Imbau Perbaikan Standar Permainan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YANGON– Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan adanya trauma yang ia rasakan setiap kali melihat Timnas Indonesia menghadapi lawan yang bermain dengan cara kasar. Hal ini ia sampaikan setelah menanggapi insiden brutal yang melibatkan pemain Myanmar, Hein Phyo Win, yang menendang bola ke arah kepala gelandang Marselino Ferdinand pada laga pertama Grup B Piala AFF 2024, yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, pada Senin, 9 Desember 2024.

“Memang saya sendiri punya trauma, sampai hari ini saya ada ketakutan melihatnya,” ungkap Erick Thohir, yang juga merupakan mantan presiden klub sepak bola Inter Milan, dalam unggahan di akun Instagram resmi @garudaletsgo, Rabu (11/12/2024).Pernyataan Erick Thohir ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih dalam terkait cedera yang dialami pemain Indonesia akibat permainan keras dari lawan. Menurutnya, ketakutan ini semakin diperburuk oleh ingatannya pada cedera serius yang dialami eks pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas, saat final SEA Games 2019. Dalam pertandingan tersebut, Evan Dimas harus ditarik keluar lapangan setelah cedera parah akibat aksi kasar yang dilakukan oleh pemain Vietnam, Doan Van Hau.”Waktu itu Evan Dimas cederanya sangat parah sekali, ketika dikasari oleh pemain Vietnam,” kata Erick, mengenang peristiwa yang masih membekas di benaknya.Cedera yang dialami Evan Dimas pada final SEA Games 2019, yang mengharuskannya digantikan oleh Syahrian Abimanyu, memicu keprihatinan lebih lanjut tentang dampak permainan kasar terhadap karier seorang pemain. Erick menegaskan bahwa cedera seperti ini tidak hanya mempengaruhi jalannya pertandingan, tetapi juga bisa merusak masa depan seorang atlet.

Pernyataan ini menjadi lebih relevan setelah insiden yang melibatkan Marselino Ferdinand dalam pertandingan melawan Myanmar, yang menunjukkan betapa tinggi risiko cedera yang bisa dialami pemain akibat permainan keras. Erick Thohir mengimbau agar standar permainan dalam ajang internasional seperti Piala AFF 2024 bisa ditingkatkan untuk menjaga keselamatan para pemain.”Kita harus saling jaga. Sebagai negara di Asia Tenggara, kita ini sebuah negara yang bersahabat. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan kualitas pemain dan bersaing di tingkat Asia,” harap Erick Thohir.PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, bertekad untuk memastikan bahwa para pemain Indonesia dapat bersaing secara profesional di kancah internasional, sembari menjaga sportivitas dan standar permainan yang lebih baik di setiap pertandingan. Ia juga berharap agar kejadian-kejadian serupa dapat dihindari di masa depan, agar keselamatan pemain tetap menjadi prioritas utama. (JOHANSIRAIT)

Tags
komentar
beritaTerbaru