Trail of the Kings – Lake Toba by UTMB 2025 Siap Gaet 2.200 Pelari Dunia, Sumut Jadi Tuan Rumah Lari Alam Bergengsi

MEDAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Utara resmi menjalin kerja sama dengan UTMB World Series, penyelenggara ajang trail run paling bergengsi di dunia, untuk menggelar Trail of the Kings – Lake Toba by UTMB 2025.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Rabu (18/6/2025).

Ajang ini menjadi event resmi UTMB pertama dan satu-satunya di Indonesia, sekaligus menempatkan Sumatera Utara di peta dunia olahraga lari lintas alam (trail run).

Baca Juga:

• Usai Revalidasi, Danau Toba Dikabarkan Raih Green Card UNESCO, Simak Kata GM BPTCUGGp
• Danau Toba Geger Ikan Mati Mendadak, Dinas LHK Sumut Buka Suara

Trail of the Kings – Lake Toba by UTMB akan digelar pada 17–19 Oktober 2025 di kawasan ikonik Pulau Samosir, Danau Toba.

Enam kategori lomba dipertandingkan: 5K, 10K, 28K, 60K, dan 100K, yang diproyeksikan menarik 2.200 pelari dari 25 negara.

Baca Juga:

• Danau Toba Raih Green Card UNESCO Meski Diterpa Karhutla, Ini Kata Sekda Sumut
• 6 Hari Hujan Buatan Digelar, Karhutla di Kawasan Danau Toba Mulai Terkendali

Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar lomba lari, tapi juga misi besar dalam mendorong sport tourism, promosi pariwisata, dan pertumbuhan ekonomi lokal.

"Trail of the Kings bukan hanya perlombaan, tapi sarana mengenalkan kekayaan Sumut ke dunia. Kami ingin Danau Toba menjadi simbol kebangkitan sport tourism nasional," kata Bobby.

Sebagai bentuk komitmen bersama, dilakukan penandatanganan tiga dokumen penting:

- MoU antara Pemprov Sumut dan BPODT untuk penguatan destinasi Danau Toba.

- Letter of Intent (LoI) antara Pemprov Sumut dan UTMB® World Series.

- Perjanjian Kerja Sama antara Disbudparekraf Sumut dan PT Cipta Aksi Bersama (CREATION) sebagai mitra pelaksana.

Dalam kesempatan itu, Pemprov Sumut juga meluncurkan logo resmi Trail of the Kings 2025 dan kampanye destinasi bertajuk "North Sumatra: The Majestic Escape".

Kampanye ini menyorot kekayaan alam Danau Toba, semangat petualangan, dan pariwisata berkelanjutan berbasis komunitas.

Plt Kepala Disbudparekraf Sumut, Dikky Anugerah, menegaskan bahwa ajang ini menjadi platform kolaborasi dengan UMKM, pelaku kreatif, dan komunitas lokal.

"Trail of the Kings bukan hanya olahraga, ini adalah perjalanan spiritual dan historis," ujarnya.

Direktur Pelaksana Asia World Triathlon Corporation, Jeffrey Edwards, menyebut lanskap Danau Toba memberi keunikan tersendiri dalam kalender UTMB World Series.

"Danau Toba adalah magnet bagi pelari dunia. Trail of the Kings punya keistimewaan yang tidak dimiliki event lain," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama BPODT Jimmy Panjaitan menekankan pentingnya dampak ekonomi lokal dari penyelenggaraan event ini.

"Event ini akan mendorong ekonomi masyarakat, dari transportasi hingga kerajinan lokal. Tahun lalu kita tanam pohon sejumlah peserta, tahun ini tradisi itu akan kita lanjutkan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan," tegasnya.

Pendaftaran peserta dibuka dalam dua gelombang:

- 14 Juli 2025: khusus untuk pemilik UTMB Index

- 16 Juli 2025: dibuka untuk publik umum*

(tm/a008)