
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
JAKARTA -Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membeli antibiotik secara mandiri tanpa resep dokter. Imbauan ini disampaikan dalam kegiatan puncak peringatan Pekan Kesadaran Resistansi Antimikroba Sedunia 2024 di Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Menkes Budi menekankan bahwa pembelian antibiotik tanpa resep dokter dapat berisiko menyebabkan penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak sesuai dengan aturan medis. Hal ini, menurutnya, dapat menyebabkan bakteri dalam tubuh menjadi kebal terhadap antibiotik, yang pada akhirnya dapat memicu resistansi antibiotik. “Jangan membeli sendiri antibiotik, harus dengan resep dokter. Itu yang paling penting buat masyarakat kita,” tegas Menkes Budi.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat membuat bakteri yang seharusnya terbunuh justru menjadi lebih kuat dan resisten. Resistansi antibiotik ini menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan global, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan infeksi yang lebih sulit untuk diobati.
Menkes Budi juga meminta kepada seluruh tenaga medis, khususnya dokter, untuk lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak sesuai dengan resep. “Kalau sudah dikasih resep dokter, misalnya sekali sehari, dua kali sehari, selama 3-5 hari, itu harus diminum benar-benar sampai habis dan jangan kurang atau berhenti,” ujar Menkes Budi.
Hal ini penting agar antibiotik dapat bekerja dengan efektif dan menghindari terjadinya resistansi bakteri.
Menkes Budi juga menyoroti tingginya tingkat penggunaan antibiotik di Indonesia. Berbagai penelitian telah menunjukkan adanya pencemaran antibiotik di lingkungan, yang bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan serius. Menurut Menkes Budi, masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan antibiotik untuk mencegah potensi bahaya dari fenomena global yang dikenal sebagai “silent pandemic” akibat resistansi antimikroba.
Pemerintah, kata Menkes, akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan antibiotik yang bijak guna menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah resistansi antimikroba di Indonesia.
(N/014)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal