BREAKING NEWS
Rabu, 09 Juli 2025

Menpar RI Widiyanti Putri: Danau Toba, Lanskap Ikonik Indonesia yang Siap Jadi Pusat Geowisata Dunia

Adelia Syafitri - Selasa, 08 Juli 2025 16:16 WIB
73 view
Menpar RI Widiyanti Putri: Danau Toba, Lanskap Ikonik Indonesia yang Siap Jadi Pusat Geowisata Dunia
Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, pada pembukaan The First International Conference Geotourism Destination Toba Kaldera UNESCO Global Geopark 2025 di Hotel KHAS Parapat, Kab. Simalungun, Selasa (8/7/2025). (foto: ig disbudparekrafsumut)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SIMALUNGUN – Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa kawasan Danau Toba merupakan salah satu lanskap paling ikonik yang dimiliki Indonesia.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya pada pembukaan The First International Conference Geotourism Destination Toba Kaldera UNESCO Global Geopark 2025 yang digelar di Hotel KHAS Parapat, Kabupaten Simalungun, Selasa (8/7/2025).

"Hari ini adalah momen istimewa yang membanggakan bagi kita semua. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk dapat hadir di acara pagi hari ini," ujar Menpar dalam pidatonya.

Menurut Widiyanti, konferensi internasional ini merupakan bentuk perayaan atas kekayaan alam kawasan Toba, sekaligus penegasan komitmen pemerintah dalam menghadirkan pembangunan pariwisata yang berdampak langsung pada masyarakat.

"Pengembangan pariwisata tidak cukup hanya dibangun dengan infrastruktur. Diperlukan harmoni dengan pengetahuan, diperkaya oleh narasi, dan digerakkan oleh inovasi," ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya forum ilmiah seperti ini sebagai wadah untuk pertukaran ide yang mendorong aksi nyata.

Menpar juga mengingatkan bahwa Indonesia tak hanya dikenal karena keindahan lautnya, tapi juga lanskap daratannya yang luar biasa hasil aktivitas geologis.

"Lahir dari aktivitas tektonik aktif, jejak Cincin Api Pasifik membentuk gunung, danau, dan bebatuan, termasuk kawasan yang kini dilindungi dalam naungan geopark," jelasnya.

Menpar menyampaikan bahwa status UNESCO Global Geopark tidak hanya sebatas bentuk perlindungan alam, tetapi juga peluang besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan sektor pariwisata yang berkelanjutan.

"Geopark yang kita miliki harus dikembangkan menjadi lebih dari sekadar destinasi indah. Ia harus menjadi pusat edukasi, riset, dan pengembangan masyarakat," katanya.

Widiyanti mengajak masyarakat Indonesia untuk berbangga atas pengakuan dunia terhadap 12 geopark global dan 10 geopark nasional yang tersebar di Tanah Air.

Ia menilai, potensi besar ini harus terus dimaksimalkan.

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
komentar
beritaTerbaru