BREAKING NEWS
Minggu, 07 Desember 2025

Komitmen Bupati Simalungun untuk Melestarikan Geopark Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark

Abyadi Siregar - Jumat, 25 Juli 2025 12:10 WIB
Komitmen Bupati Simalungun untuk Melestarikan Geopark Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark
Gubernur Bobby (tengah) dan Bupati Anton (tiga dari kanan), bersama Pemerintah daerah se-kawasan Danau Toba di Aula Tengku Rijal Nurdin. (foto: Dok Diskominfo Simalungun)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, menegaskan komitmennya untuk menjaga dan melestarikan Geopark Kaldera Toba agar tetap menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp).

Pernyataan tersebut disampaikan langsung saat menghadiri jamuan makan malam bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) di Aula Tengku Rijal Nurdin, Medan, Kamis malam (24/7/2025).

Bupati Anton menyebutkan bahwa keberlanjutan status Geopark Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah, masyarakat, sektor swasta, serta seluruh pemangku kepentingan. "Ada catatan penting yang harus kita tingkatkan," ujar Bupati Anton dalam acara tersebut.

Lebih lanjut, Bupati Anton menekankan pentingnya menjaga keutuhan kawasan geopark, melindungi keanekaragaman hayati, serta melestarikan situs geologi yang bernilai tinggi. "Ini adalah amanah besar yang harus kita emban bersama," imbuhnya.

Acara jamuan makan malam ini digelar dalam rangka menyambut tim asesor revalidasi Geopark Kaldera Toba yang telah menyelesaikan evaluasi lapangan sejak 21 Juli 2025.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Gubernur Surya, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Togap Simangunsong, serta kepala daerah se-kawasan Danau Toba dan General Manager Geopark Kaldera Toba, Azizul Kholis.

Azizul Kholis, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa dua asesor UNESCO, yakni Prof. Jose Bernardo Rodrigues Brilha dari Portugal dan Prof. Jeon Yong-Mun dari Korea Selatan, telah menyelesaikan proses revalidasi dengan lancar. "Persiapan dilakukan dalam waktu singkat, namun dapat terwujud berkat komitmen seluruh pihak, khususnya dari Gubernur Sumut," ujar Azizul.

Gubernur Bobby Nasution juga menyampaikan optimisme bahwa Geopark Kaldera Toba akan kembali mendapatkan kartu hijau dari UNESCO. Menurutnya, kerja sama lintas sektor dari tingkat kabupaten hingga nasional menjadi kunci suksesnya proses revalidasi ini.

"Mudah-mudahan hasilnya positif. Ini bukan hanya untuk pencapaian internasional, tapi juga untuk menjaga alam dan warisan budaya Danau Toba," kata Gubernur Bobby. Ia juga menegaskan bahwa masukan dari tim asesor akan menjadi bekal penting untuk pengelolaan Geopark Kaldera Toba ke depan. "Catatan dari asesor bukan semata untuk nilai baik, tapi sebagai panduan menjaga alam agar tetap lestari bagi generasi mendatang," ujarnya.*

(ms/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru