Polda Bali Ingatkan: Tilang Elektronik Tidak Pernah Kirim Link Pribadi
BALI Direktorat Lalu Lintas Polda Bali mengingatkan masyarakat agar berhatihati terhadap penipuan yang mengatasnamakan ETLE (Electronic
SAINS DAN TEKNOLOGI
SUMATERA UTARA– Wisata edukasi konservasi gajah Sumatera di Kawasan Hutan Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, bisa menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih dekat satwa langka ini.
Dari Kota Medan, pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam menggunakan mobil untuk sampai ke lokasi.
Kepala Resor ANECC dan CA Batu Gajah, Boby Natalius Purba, mengatakan program wisata edukasi ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai gajah Sumatera, termasuk gajah jinak, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya konservasi satwa tersebut.Baca Juga:
Di kawasan hutan Aek Nauli, terdapat sejumlah gajah Sumatera, salah satunya Siti, gajah yang sebelumnya menjadi koleksi Medan Zoo. Usia gajah-gajah ini beragam, mulai dari belasan tahun hingga 90 tahun. Selama kunjungan, pengunjung diperkenalkan dengan anatomi tubuh gajah, termasuk perbedaan gading gajah jantan dan betina, variasi bentuk telinga di berbagai negara, cara menimbang tubuh gajah, serta praktik pengguntingan kuku.
"Gajah jantan biasanya memiliki gading sepanjang 1–1,5 meter yang digunakan sebagai alat pertahanan. Sedangkan gajah betina memiliki caling yang hanya sepanjang sejengkal tangan orang dewasa," kata Boby.
Selain edukasi anatomi, pengunjung juga dapat melihat gajah beraksi, memberikan salam, dan mengikuti instruksi dari para mahoot atau pawang gajah.
Anak-anak sekolah yang berkunjung juga diperkenankan memberi makan gajah dengan buah-buahan seperti tebu dan pisang.
Wisata edukasi ini sudah dibuka sejak tiga bulan terakhir dan saat ini masih difokuskan untuk kunjungan kelompok anak sekolah.
Sekolah yang ingin mengunjungi konservasi cukup mengirimkan surat permohonan beserta tanggal kunjungan dan jumlah peserta. Boby menegaskan bahwa layanan ini gratis bagi pengunjung.
Anak-anak yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi. Salah satu siswa asal Pematangsiantar, Asrof, mengaku senang bisa melihat gajah secara langsung dan belajar banyak hal baru.
"Tadi ada lihat gajah, senang. Tadi lihat gajah tunjukkan gadingnya, kukunya, mulutnya, ada belalai juga," kata Asrof.
Wisata edukasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konservasi gajah Sumatera.*
BALI Direktorat Lalu Lintas Polda Bali mengingatkan masyarakat agar berhatihati terhadap penipuan yang mengatasnamakan ETLE (Electronic
SAINS DAN TEKNOLOGI
JAKARTA Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 di ibu kota hampir mencapai tahap f
EKONOMI
ACEH Presiden Prabowo Subianto bermalam di Aceh setelah meninjau langsung lokasi banjir dan memimpin rapat koordinasi bersama jajaran me
NASIONAL
JAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan pekan ini dengan catatan positif. Pada pembukaan Senin (8/12/2025), IHSG
EKONOMI
JAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau tanggul pembatas air laut di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/12/2
NASIONAL
LUMAJANG Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana membangun jembatan gantung di Dusun Sumberlangsep, De
NASIONAL
JAKARTA Tim bulutangkis Indonesia kembali berlaga di babak semifinal SEA Games 2025, Senin (8/12/2025). Baik sektor putra maupun putri a
OLAHRAGA
TAPTENG Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Hj Darmawati Anton Achmad Saragih, m
NASIONAL
JAKARTA Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan masih yakin pemerintah Indonesia mampu menangani bencana di tiga provinsi Sumatera, m
PEMERINTAHAN
JAKARTA Meski dirilis pada 2021 dan 2022, iPhone 13 dan iPhone 14 masih tersedia di distributor resmi Indonesia, termasuk Apple Authoriz
SAINS DAN TEKNOLOGI