BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

PSSI Bantah Tudingan Pemberian Uang untuk Pemain Naturalisasi, Menegaskan Semangat Membela Timnas Indonesia

BITVonline.com - Selasa, 05 November 2024 10:50 WIB
15 view
PSSI Bantah Tudingan Pemberian Uang untuk Pemain Naturalisasi, Menegaskan Semangat Membela Timnas Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dengan tegas membantah tudingan mengenai adanya pemberian sejumlah uang kepada pemain diaspora yang mengikuti program naturalisasi untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Tuduhan tersebut sempat beredar dalam rapat bersama Komisi X DPR RI pada Senin, 4 November 2024, yang membahas tentang program naturalisasi pemain yang sedang dijalankan oleh PSSI.

Yunus Nusi menegaskan bahwa proses naturalisasi, yang bertujuan untuk mendatangkan pemain keturunan asing guna memperkuat Timnas Indonesia, sepenuhnya merupakan pilihan pribadi para pemain yang terlibat. Ia mengklarifikasi bahwa PSSI tidak pernah memberikan uang atau kompensasi kepada para pemain tersebut, termasuk kepada pemain naturalisasi yang kini menjadi bagian dari skuad Garuda.

“Soal naturalisasi, kami tidak pernah membayar atau memberikan nilai apa pun kepada mereka. Bahkan, ada beberapa pemain seperti Shayne Pattynama dan beberapa lainnya, orang tua dan kakek-nenek mereka yang sangat berharap anak-anak ini bisa memperkuat tanah kelahiran orang tuanya, tanah kelahiran leluhurnya,” ujar Yunus Nusi dalam pernyataan yang diberikan di Senayan, Jakarta.

Baca Juga:

Program Naturalisasi: Semangat untuk Membela Tanah Air

Yunus Nusi juga mengungkapkan bahwa para pemain naturalisasi yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia memiliki semangat tinggi dan kebanggaan untuk membela Indonesia, bahkan ketika mereka sedang menghadapi cedera. Ia mencontohkan bagaimana pemain-pemain naturalisasi, seperti Shayne Pattynama, yang dikenal memiliki ikatan kuat dengan Indonesia, selalu mengungkapkan rasa bangga di media sosial mereka setiap kali mengenakan jersey Timnas Indonesia.

Baca Juga:

“Makanya sampai saat ini kami tidak pernah memberikan nilai apapun kepada mereka. Mereka juga memiliki semangat yang kuat untuk bisa bermain dengan Timnas Indonesia dan bagi mereka itu sebuah kebanggaan. Bisa dilihat dari media sosial mereka yang kerap menyampaikan kebanggaannya saat membela Timnas Indonesia,” kata Yunus Nusi menambahkan.

PSSI, menurut Yunus, senantiasa berkomitmen untuk memberikan ruang bagi pemain naturalisasi yang memiliki potensi besar dan semangat membela Indonesia. Ini terbukti dengan adanya para pemain yang tidak hanya memiliki keterampilan di atas rata-rata, tetapi juga rasa cinta dan bangga terhadap tanah kelahiran orang tua mereka. Program naturalisasi, ujar Yunus, bertujuan untuk memperkuat Timnas Indonesia di kancah internasional.

Kevin Diks: Pemain Naturalisasi Terbaru yang Akan Bergabung dengan Timnas Indonesia

Saat ini, Timnas Indonesia tengah memproses naturalisasi salah satu pemain sepak bola asal Belanda, Kevin Diks, yang saat ini bermain untuk klub FC Copenhagen di Denmark. Diks, yang berusia 28 tahun, direncanakan akan mengambil sumpah kewarganegaraan Indonesia pada 7 November 2024 mendatang. PSSI berharap Kevin Diks dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia dan memberikan kontribusi maksimal pada laga persahabatan melawan Arab Saudi yang dijadwalkan berlangsung pada 19 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

“Kevin Diks akan mengambil sumpah kewarganegaraan Indonesia pada 7 November 2024. Kami berharap ia bisa segera memperkuat Timnas Indonesia pada laga melawan Arab Saudi, yang akan menjadi persiapan kita menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026,” ujar Yunus Nusi.

Daftar Pemain Naturalisasi dalam Timnas Indonesia

Pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang mendatang, juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memasukkan 15 nama pemain naturalisasi dari 27 pemain yang dipanggil. Di antaranya, sejumlah nama besar seperti Maarten Paes (FC Dallas), Jay Idzes (Venezia FC), Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim FC), Mees Hilgers (FC Twente), Justin Hubner (Wolves U-21), dan Calvin Verdonk (NEC Nijmegen). Nama-nama lainnya termasuk Shayne Pattynama (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Thom Haye (Almere City), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), dan Ivar Jenner (FC Utrecht).

Di lini depan, Timnas Indonesia juga memiliki pemain naturalisasi seperti Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Marselino Ferdinan (Oxford United), Rafael Struick (Brisbane Roar), dan Eliano Reijnders (PEC Zwolle). Dengan adanya pemain-pemain ini, diharapkan Timnas Indonesia bisa tampil lebih kuat dan kompetitif di kualifikasi dan pertandingan internasional mendatang.

PSSI Fokus pada Perkembangan Timnas

PSSI terus berupaya memperkuat Timnas Indonesia dengan memperkenalkan pemain-pemain naturalisasi yang mampu meningkatkan kualitas permainan dan memperbesar peluang Indonesia untuk lolos ke turnamen-turnamen internasional. Meskipun begitu, Yunus Nusi kembali menegaskan bahwa semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap tanah kelahiran tetap menjadi aspek utama bagi para pemain naturalisasi yang bergabung.

“Bagi kami, yang paling penting adalah semangat para pemain untuk membela Indonesia. Timnas Indonesia bukan hanya sekedar tim sepak bola, tetapi juga simbol dari kebanggaan bangsa. Para pemain naturalisasi yang kami datangkan, memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia dan itu yang menjadi modal utama mereka untuk tampil maksimal di lapangan,” tutup Yunus Nusi.

Kontroversi dan Harapan untuk Timnas Indonesia

Meskipun program naturalisasi sering menjadi perbincangan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, PSSI tetap teguh pada pendirian bahwa keputusan untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan pemain naturalisasi adalah demi kemajuan sepak bola Indonesia. PSSI berharap dengan adanya pemain naturalisasi yang berkompetisi di liga-liga top Eropa, Timnas Indonesia akan semakin mengukir prestasi yang membanggakan di pentas internasional.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
WNA Asal Norwegia Ditemukan Tewas di Sungai Limapuluh Kota, Diduga Alami Luka Akibat Kecelakaan Alam
Umat Katolik di Karo Gelar Misa Requiem untuk Kenang dan Doakan Paus Fransiskus
Negara Eksekusi 47.000 Hektar Lahan PT Torganda, Pengelolaan Diserahkan ke BUMN
Rumah Ketua Umum KSBSI Fatiwanolo Zega Dilempari Bom Molotov, Polisi Selidiki Pelaku
Pemkab Langkat Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025
Direktur JakTV, Tian Bahtiar, Dialihkan Jadi Tahanan Kota karena Sakit
komentar
beritaTerbaru