BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Nova Arianto Menanggapi Pertandingan Imbang Timnas U-17 Melawan Australia: “Saya Malu Dengan Permainan”

BITVonline.com - Senin, 28 Oktober 2024 02:54 WIB
57 view
Nova Arianto Menanggapi Pertandingan Imbang Timnas U-17 Melawan Australia: “Saya Malu Dengan Permainan”
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITV SPORT -Pada malam hari Minggu, 27 Oktober 2024, Timnas Indonesia U-17 melakoni pertandingan krusial melawan Australia U-17 dalam Kualifikasi Piala Asia U-17. Pertandingan yang berlangsung di Kuwait ini berakhir dengan skor imbang 0-0. Meskipun hasil tersebut sudah cukup untuk membawa kedua tim lolos ke Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap jalannya pertandingan.

Nova menegaskan bahwa meski hasil akhir membawa kabar baik, cara permainan timnya selama 90 menit tidak memenuhi harapannya. “Secara permainan, saya pribadi jujur sebagai pelatih malu. Saya tidak begitu suka dengan jalannya laga, tapi saya bersyukur kami bisa lolos,” ungkap Nova dalam keterangan resmi PSSI setelah pertandingan.

Strategi Bertahan

Baca Juga:

Di sepanjang laga, baik Timnas Indonesia U-17 maupun Australia U-17 memilih untuk bermain aman, terutama di 20 menit terakhir. Australia terlihat lebih banyak melakukan passing di area pertahanan mereka, sementara Timnas U-17 tampak enggan untuk merebut bola. Keputusan ini diambil setelah Nova menerima kabar bahwa hasil imbang sudah cukup untuk memastikan tiket ke Piala Asia.

“Saat setengah pertandingan, saya mendengar kabar bahwa seri saja kita bisa lolos. Akhirnya kami menyusun taktik untuk bertahan di area sendiri, lalu merebut bola dan melakukan serangan balik. Akan tetapi, kita bisa lihat Australia pun tidak mau menyerang,” jelas Nova.

Baca Juga:

Kritik dari Publik

Keputusan untuk bermain bertahan mendapatkan sorotan tajam dari publik. Banyak yang beranggapan bahwa pemain muda seharusnya memiliki semangat yang lebih, dan menganggap bahwa permainan yang “aman” tersebut menciptakan tontonan yang negatif. Dengan latar belakang itu, Nova menyadari bahwa mentalitas yang ditampilkan oleh anak asuhnya perlu diperbaiki.

“Saya berharap pemain-pemain muda kami bisa menunjukkan mentalitas yang lebih baik ke depan. Mereka harus bisa bermain lebih agresif dan menunjukkan kemampuan mereka,” tuturnya.

Menuju Piala Asia U-17 2025

Meskipun mendapat kritik, Nova Arianto tetap optimis dengan potensi timnya ke depan. Lolosnya Indonesia U-17 ke Piala Asia U-17 2025 adalah langkah positif bagi perkembangan sepak bola muda di Indonesia. Ia menyatakan bahwa tim akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di Arab Saudi.

“Kami harus belajar dari pertandingan ini. Ke depan, kami harus bisa tampil lebih baik dan tidak hanya mengandalkan hasil imbang. Kami ingin menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia mampu bersaing di level Asia,” pungkas Nova.

Sebagai penutup, momen ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia U-17. Meskipun berhasil lolos, kritik dari publik harus dijadikan motivasi untuk meningkatkan performa tim di masa mendatang. Kualifikasi ini mungkin telah selesai, tetapi tantangan sebenarnya akan dimulai di Piala Asia U-17 2025.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Gapki dan SPKS Jalin Sinergi Perkuat Petani Sawit Menuju Industri Berkelanjutan
Bupati Madina dan Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang Bahas Program Strategis untuk Percepatan Pembangunan Daerah
Wabup Madina: Program MBG Bukan Sekadar Gizi, tapi Peluang Ekonomi Masyarakat
Bentrok Mahasiswa Berujung Perusakan Kosan di Medan, Enam Orang Jadi Tersangka
Ephorus HKBP Sebut Danau Toba Seperti "Tong Sampah Raksasa", Desak Penutupan PT TPL dan Pengurangan Keramba Ikan
Peringati Bulan Bung Karno, Warga Desa Tukadaya Gelar Aksi Gotong Royong dan Tanam Pohon
komentar
beritaTerbaru