
PLN Lakukan Pemeliharaan, 8 Lokasi di Medan Alami Pemadaman Listrik Selama 4 Jam
MEDAN PLN UP 3 Medan mengumumkan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik di wilayah Kota Medan yang berdampak pada pemadaman listrik di
Nasional
BAHRAIN -Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjadi sorotan setelah pertandingan dramatis melawan Bahrain pada Kamis (10/10) malam WIB. Dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 2-2 itu, emosi Shin terpancar jelas, terutama terkait keputusan wasit yang dinilai kontroversial.
Bahrain membuka skor lebih dulu melalui gol free kick Mohamed Marhoon di menit ke-15. Namun, Indonesia bangkit dengan gol-gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, sebelum Marhoon mencetak gol keduanya di menit akhir, yang memicu kemarahan Shin dan timnya.
Pasca pertandingan, Shin mengungkapkan kekecewaannya terhadap wasit Ahmed Al Kaf. Dia menilai keputusan-keputusan yang diambil wasit sangat merugikan Timnas Indonesia. “Keputusan wasit itu memalukan. Jika AFC ingin lebih baik, maka wasit juga harus bisa memutuskan dengan baik,” tegas Shin dalam konferensi pers yang disiarkan oleh PSSI TV.
Baca Juga:
Shin merujuk pada gol penyeimbang Marhoon yang tercatat di menit ke-90+9, sementara tambahan waktu yang seharusnya hanya enam menit. “Jika Anda menonton pertandingan ini, Anda akan paham mengapa semua pemain kami marah. Semua keputusan wasit bias, dan semua pemain Bahrain meminta free kick setiap kali kami melakukan pelanggaran,” jelasnya.
Momen emosional juga terlihat ketika Shin meninggalkan ruang konferensi pers. Seorang panitia pertandingan dari Bahrain mencoba mengulurkan tangan untuk bersalaman, namun Shin dengan cepat menarik tangannya menjauh. Tindakan ini viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari para penggemar yang merasa bahwa Shin berhak merasa dirugikan.
Baca Juga:
Dukungan terhadap Shin Tae-yong dan skuad Garuda mengalir dari para fans, yang menganggap tindakan wasit sebagai bentuk ketidakadilan yang jelas. Mereka merasa bahwa keberanian Shin untuk menyoroti masalah ini patut diapresiasi, terutama di tengah situasi yang memanas pasca pertandingan.
Kedepannya, Shin dan Timnas Indonesia harus segera bangkit, dengan fokus pada pertandingan mendatang. Mereka akan menghadapi tantangan berat dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana setiap poin sangat berarti untuk melanjutkan langkah di kompetisi ini. Sementara itu, suara dari komunitas sepakbola Indonesia tampaknya semakin keras dalam menyerukan perlunya evaluasi terhadap standar officiating dalam pertandingan internasional.
(N/014)
MEDAN PLN UP 3 Medan mengumumkan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik di wilayah Kota Medan yang berdampak pada pemadaman listrik di
NasionalJAKARTA Video buatan AI yang menampilkan suasana seolah seseorang berada di neraka viral di media sosial dan menuai kecaman luas. Salah sat
AgamaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyatakan kesiapannya untuk d
NasionalTAPSEL Perseteruan antara warga Kelurahan Muara Manompas, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dengan PT Samukti Karya Lestari (SKL) kembal
BeritaDENPASAR Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan Apel Jam Pimpinan yang digelar
NasionalBALIRespons cepat ditunjukkan Polsek Denpasar Selatan dalam menangani insiden pohon tumbang di kawasan Jl. Raya Sesetan, Denpasar, pada Seni
NasionalTAPTENG Sebuah warung kopi legendaris yang terletak di kawasan Simpang DPR, Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, ludes dilalap si jago merah
PeristiwaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, angkat bicara mengenai polemik
NasionalJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencatatkan kenaikan pada perdagangan hari ini, Selasa (10/6/2025
EkonomiJAKARTA Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, menanggapi beredarnya surat dari Forum Purnawirawan Pra
Politik