BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

KONI Sumut Tanggapi Persoalan Venue yang Menyebabkan Tertundanya Beberapa Pertandingan PON XXI

BITVonline.com - Jumat, 13 September 2024 11:01 WIB
KONI Sumut Tanggapi Persoalan Venue yang Menyebabkan Tertundanya Beberapa Pertandingan PON XXI
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN  — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) memberikan tanggapan resmi terkait sejumlah permasalahan yang menyebabkan penundaan beberapa pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, mengakui adanya beberapa kendala teknis yang sempat mengganggu jalannya pertandingan, namun menekankan bahwa situasi tersebut dapat diatasi dengan cepat.

Menurut Jhon Ismadi Lubis, beberapa pertandingan sempat mengalami penundaan akibat kondisi venue yang kurang optimal. “Salah satu insiden yang terjadi adalah penundaan pertandingan futsal putra. Pada saat itu, venue mengalami kebocoran akibat hujan yang tidak terlalu deras. Meskipun hujan bukan yang terburuk, kebocoran ini menyebabkan penundaan hingga 45 menit,” ungkap Jhon saat konferensi pers di Medan.

Lebih lanjut, Jhon menjelaskan bahwa kejadian serupa juga menimpa pertandingan wushu yang dihelat di GOR Serbaguna. “Atap gedung sempat bocor, yang membuat pertandingan wushu tertunda. Ini juga disebabkan oleh kondisi gedung yang sudah cukup tua,” tambahnya.

Selain masalah kebocoran, KONI Sumut juga menghadapi kendala lain selama pelaksanaan PON XXI. Salah satunya adalah mati listrik yang mengganggu pertandingan cabang olahraga silat. “Kami mengalami mati lampu selama satu jam pada pertandingan silat. Ternyata, mati lampu ini bersifat umum dan mempengaruhi seluruh Medan pada saat itu,” kata Jhon.

Jhon juga menegaskan bahwa secara umum, kendala yang dihadapi masih bisa dianggap kecil dan tidak mengganggu secara signifikan jalannya acara. “Meskipun ada beberapa kendala teknis seperti bocor dan mati lampu, tidak ada penundaan yang berlangsung satu hari penuh. Semua masalah ini telah kami tangani dan pertandingan dapat dilanjutkan,” ujarnya.

Ketua KONI Sumut mengakui bahwa kondisi venue yang digunakan pada PON XXI memerlukan evaluasi lebih lanjut. “Kami memang perlu melakukan perbaikan dan pemeliharaan yang lebih intensif pada fasilitas-fasilitas yang digunakan. Banyak dari gedung-gedung ini sudah cukup tua dan memang sudah waktunya untuk dilakukan renovasi,” kata Jhon.

Dia juga menambahkan bahwa KONI Sumut akan terus berupaya untuk memastikan bahwa segala bentuk kendala teknis dapat diatasi dengan cepat agar acara dapat berjalan dengan lancar. “Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki fasilitas dan infrastruktur agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” pungkasnya.

Meskipun beberapa kendala teknis sempat mengganggu jalannya pertandingan pada PON XXI, KONI Sumut menunjukkan komitmen dalam menangani masalah tersebut dengan cepat dan efektif. Evaluasi dan perbaikan fasilitas menjadi fokus utama untuk memastikan kelancaran acara di masa mendatang.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru