
Pesta Gol Garuda! Timnas Indonesia Hajar China Taipei 4-0 di Babak Pertama
SURABAYA Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal dalam laga FIFA Matchday melawan China Taipei di Stadi
Olahraga
MEDAN – Seorang peserta BPJS Kesehatan yang berobat ke RSU Haji Medan, harus tertunda gunakan obat sampai waktu yang tidak pasti. Ini akibat jenis obat yang dibutuhkan sesuai resep dokter, tidak tersedia di Farmasi Rawat Jalan Poli 2 rumah sakit milik Pemprov Sumut tersebut.
Akibatnya, hingga hari kedua setelah menerima resep obat dari dokter, pasien yang mengaku A. Siregar itu, belum juga menggunakan obat. “Saya belum tau kapan obat yang saya butuhkan itu tersedia,” jelas A. Siregar.
Kepada wartawan, Jumat (31/01/2025), A. Siregar menjelaskan, kekecewaannya atas layanan BPJS Kesehatan ini, bermula ketika ia berobat ke RSU Haji Medan, Kamis (30/01/2025). Ia mengaku mendapat pelayanan yang baik di RSU Haji Medan hingga dokter memberi resep obat.
Baca Juga:
Namun, ia benar-benar sangat kaget ketika petugas Farmasi Rawat Jalan Poli 2 itu menjelaskan bahwa, satu dari dua jenis obat yang diresepkan dokter, sedang tidak ada. Stok obatnya lagi kosong.
Petugas Farmasi tersebut selanjutnya menyerahkan salinan resep dokter. Di kertas salinan resep dokter itu, ditempelkan kertas berisi keterangan obat yang dibutuhkan. Lalu, di balik kertas resep dokter, tertulis Nomor WhatsApp atas nama apt. Tedy Prayoga S.Farm.
Baca Juga:
“Bapak…, satu dari tiga jenis obatnya lagi kosong. Bapak bisa hubungi nomor WA ini untuk menanyakan soal ketersediaan obat tersebut,” jelas perempuan petugas Farmasi Rawat Jalan Poli 2 RSU Haji Medan tersebut, sembari menunjuk nomor WhatsApp yang tertulis di kertas resep dokter.
Sayangnya, ketika ditelpon pada jam kerja, Tedy Prayoga sebagai pemilik nomor WA, tidak mengangkat. Setelah dikirim pesan singkat WhatsApp, Tedy Prayoga baru menjawab dengan meminta agar mengirimkan foto resep obat.
Tidak berapa lama, melalui pesan singkat, Tedy Prayoga menjelaskan bahwa obat yang tertulis dalam resep dokter tersebut, masih kosong di Farmasi. “Obat tersebut sudah masuk ke dalam surat permintaan kami. Tapi emang, barang dari distributor belum masuk,” jelasnya lewat pesan singkat.
Mengingat pentingnya obat tersebut, Siregar menawarkan solusi untuk membeli obat tersebut ke apotek lain, dengan catatan uang pembeliannya bisa diklaim ke BPJS Kesehatan sebagai pengganti.
Namun, Tedy menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengganti klaim obat dengan uang. “Kita tidak bisa mengganti klaim obat dengan uang. Copy resep (hutang obat) kami masih berlaku sampai obatnya datang,” jawab Tedy.
Yang semakin membuat bingung adalah, tidak dijelaskan sampai kapan obat tersebut akan tersedia. “Kalau sampai kapan, saya di Farmasi Rawat Jalan sebagai pelaksana, tidak tahu kapan, Bapak. Tapi yang jelas, keluhan Bapak sudah saya teruskan ke pejabat bagian pengadaan obat,” jawab Tedy.
Dengan pelayanan seperti ini, bagaimana kalau pasiennya dalam kondisi kritis ya? (as/014)*
SURABAYA Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal dalam laga FIFA Matchday melawan China Taipei di Stadi
OlahragaJAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat pada Tahap 3 tahun 2025, yang mencak
EkonomiACEH Sebuah video pendek yang menampilkan fenomena langit berwarna merah pada siang hari sempat menggegerkan jagat media sosial. Video y
PeristiwaSIMALUNGUN Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Masjid Jami&039 Pasar Baru, Kelurahan Bosar Maligas, Kecamatan Bosar M
AgamaBATU BARA PT Indonesia Asahan Aluminium Indonesia (INALUM) melakukan dukungan langsung dalam program Pasar Murah Kabupaten Batu Bara. Prog
EkonomiDELI SERDANG Warga Gang Istirahat, Pasar 10 Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, digemparkan dengan ulah seorang kakek yang
Hukum dan KriminalTANGERANG SELATAN Jalur Maruga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah bersolek alami berkat mekarnya bunga Tabebuia rosea, tanaman h
PariwisataJAKARTA Meski tengah menjadi sorotan publik terkait pemangkasan fasilitas dan tunjangan, anggota DPR RI tetap berhak menerima uang pensi
PolitikJAKARTA Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigadir Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengungkapkan bahwa kelompok massa yang mela
NasionalJAKARTA CEO Microsoft Satya Nadella membagikan lima prompt atau perintah berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menurutnya telah menyederh
Sains & Teknologi