Kehadiran Pratama Arhan di Tribun Stadion Menuai Kontroversi?

JAKARTA –Kehadiran Pratama Arhan, bek kiri Timnas Indonesia senior, di tribun Mokdong Stadium, Korea Selatan, saat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia U-20 melawan Timnas Argentina U-20, menarik perhatian publik Indonesia. Dalam laga yang digelar pada Rabu, 28 Agustus 2024, Arhan, yang saat ini bermain untuk Suwon FC di Liga Korea Selatan, terlihat memberikan dukungan langsung kepada adik-adiknya di timnas muda tersebut. Namun, penampilannya di stadion tidak luput dari sorotan, terutama terkait sikap etisnya selama menonton pertandingan.

Pratama Arhan, yang dikenal sebagai salah satu pemain andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, tampak mengenakan kaus hitam polos dan menikmati pertandingan dari tribun penonton bersama beberapa rekannya dari Korea Selatan. Ini adalah momen pertama Arhan kembali tampil di publik setelah berita perselingkuhannya dengan selebgram Azizah Salsha mencuat ke permukaan. Kabar tersebut sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial dan mempengaruhi citranya di mata publik.

Namun, perhatian utama kali ini tidak hanya tertuju pada kehadiran Arhan, melainkan juga pada perilakunya saat menonton. Dalam video dan foto-foto yang beredar di media sosial, tampak jelas bahwa Arhan mengangkat kakinya ke atas kursi di depannya—sebuah tindakan yang dianggap kurang etis menurut aturan dan norma yang berlaku di stadion. Hal ini menuai kritik dari berbagai kalangan, yang menilai bahwa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan, terutama oleh seorang pemain profesional.

Akun Instagram @garudarevolution.football menjadi salah satu yang menyoroti sikap Arhan tersebut. Mereka mengunggah foto-foto dan video dari momen tersebut sebagai bahan edukasi kepada publik. “Edukasi: Secara peraturan dan etika di stadion, kaki tidak boleh naik ke kursi. Jarang kita temui pemain-pemain top Eropa yang mengangkat kaki di kursi karena memang tidak elok juga. Ini juga pelajaran buat Arhan,” tulis akun tersebut. Kritik ini menunjukkan adanya kesadaran publik akan pentingnya etika dalam setiap tindakan, terutama yang dilakukan oleh figur publik seperti Arhan.

Terlepas dari kontroversi ini, kehadiran Arhan di stadion tetap mendapat apresiasi dari banyak pihak. Dukungan yang diberikan Arhan kepada Timnas Indonesia U-20 menunjukkan komitmennya terhadap tim nasional dan rasa tanggung jawabnya sebagai pemain senior yang peduli dengan perkembangan rekan-rekannya di tim muda. Ini menjadi salah satu cara Arhan untuk tetap terhubung dengan timnas meskipun ia berada di luar negeri.

Dalam pertandingan itu sendiri, Timnas Indonesia U-20 sukses meraih kemenangan tipis 2-1 atas Timnas Argentina U-20. Meski tertinggal lebih dulu melalui gol Mirko Juarez Zemlich, Garuda Nusantara berhasil membalikkan keadaan dengan gol dari Kadek Arel dan Maouri Ananda Yves. Kemenangan ini tentunya menjadi kabar baik bagi seluruh pendukung Timnas Indonesia dan menambah semangat bagi para pemain muda.

Setelah pertandingan tersebut, Pratama Arhan dijadwalkan untuk segera bergabung kembali dengan Timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Arhan akan menghadapi Arab Saudi pada 5 September 2024 dan Australia lima hari setelahnya. Kembalinya Arhan ke timnas diharapkan dapat menambah kekuatan skuad Garuda dan memberikan dampak positif dalam persaingan kualifikasi mendatang.

Dengan segala dinamika yang melingkupi Arhan, mulai dari kontroversi hingga dukungan terhadap timnas, publik akan terus mengikuti perkembangan selanjutnya dari bek kiri yang satu ini. Semoga ke depannya, Arhan dapat menjaga sikap profesionalismenya baik di dalam maupun di luar lapangan, dan terus memberikan kontribusi positif untuk sepak bola Indonesia.

(N/014)