BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan di Bandara Soetta dan Ngurah Rai Terkait Wabah Mpox!

BITVonline.com - Rabu, 28 Agustus 2024 07:21 WIB
Pemerintah Tingkatkan Kewaspadaan di Bandara Soetta dan Ngurah Rai Terkait Wabah Mpox!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BALI –Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran virus Mpox, atau cacar monyet, dengan memperketat pengawasan di pintu masuk dan keberangkatan internasional. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa langkah-langkah pengetatan ini berlaku di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Keputusan ini diambil setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo pada pagi hari.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa peningkatan pengawasan ini mencakup pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan fisik, dan pengisian kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC). “Pengecekan suhu dan fisik di bandara dilakukan karena penyakit Mpox dapat terdeteksi melalui suhu yang tinggi serta gejala fisik yang tampak,” ujar Sandiaga. Dengan menerapkan protokol ini, diharapkan penyebaran virus dapat dikendalikan secara efektif, terutama di pintu-pintu masuk internasional yang menjadi titik-titik kritis penyebaran penyakit.

Selain itu, Sandiaga menambahkan bahwa aplikasi e-HAC, yang sebelumnya digunakan selama pandemi COVID-19, akan diterapkan kembali sebagai bagian dari upaya pemantauan kesehatan. e-HAC adalah aplikasi yang digunakan untuk melaporkan kondisi kesehatan penumpang serta riwayat perjalanan mereka, yang akan membantu otoritas kesehatan dalam memantau potensi risiko penyebaran penyakit.

Peningkatan kewaspadaan ini tidak disertai dengan larangan atau pembatasan perjalanan internasional. Pemerintah lebih memilih pendekatan yang lebih terfokus pada pencegahan dan deteksi dini daripada pembatasan yang dapat mempengaruhi mobilitas global. “Tidak ada bentuk larangan atau pembatasan perjalanan internasional. Yang ada adalah peningkatan kewaspadaan untuk menghadapi potensi risiko dari penyakit Mpox,” jelas Sandiaga.

Langkah ini juga bersamaan dengan persiapan Indonesia untuk menggelar Forum Indonesia-Afrika (IAF) Ke-2 yang akan berlangsung di Bali pada 1-3 September 2024. Dengan acara internasional besar yang akan datang, pemerintah merasa penting untuk memastikan bahwa protokol kesehatan yang ketat diterapkan untuk melindungi semua peserta dan pengunjung dari potensi risiko kesehatan.

Peningkatan kewaspadaan di bandara ini diharapkan dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan cepat terhadap kasus Mpox, serta menjaga kesehatan dan keselamatan publik di tengah ancaman penyakit yang terus berkembang. Pemerintah berharap bahwa dengan langkah-langkah ini, Indonesia dapat mengatasi tantangan kesehatan global ini dengan lebih efektif, sambil tetap menjaga mobilitas dan aktivitas internasional.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru