Jokowi Tanggapi Isu Masuk Partai Golkar: “Cuma Isu”

JAKARTA -Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi isu yang beredar terkait dirinya yang dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar. Jokowi menegaskan bahwa itu hanya sekadar isu belaka.

Saat ditemui di rumahnya di Solo, Rabu (15/1), Jokowi menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. “Ah, isu. Isu terus,” ujarnya singkat, menanggapi spekulasi yang terus berkembang.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa tidak ada komunikasi antara dirinya dengan Partai Golkar. “Enggak, enggak ada,” katanya saat ditanya lebih lanjut mengenai isu tersebut.

Baca Juga:

• Jalan Santai HUT ke-95 Desa Batu Agung Meriah, Babinsa Serda Made Suwirta Kawal Ketertiban Warga
• Dua Kelompok WN China Damai Usai Bentrok di Restoran Sanur, Difasilitasi Polsek Denpasar Selatan

Saat ditanya apakah dirinya sudah memutuskan untuk bergabung dengan partai politik, Jokowi hanya menjawab dengan nada tegas, “Ndak… ndak,” tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Isu yang mencuat ini berkaitan dengan kabar bahwa Jokowi akan masuk Partai Golkar melalui salah satu organisasi pendiri partai tersebut. Golkar diketahui memiliki tiga ormas pendiri yang dikenal dengan nama Trikarya, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Namun, hingga saat ini, Jokowi memastikan bahwa kabar tersebut tidak memiliki dasar yang jelas.

Baca Juga:

• Kapolsek Denpasar Selatan Apresiasi Pengolahan Sampah Plastik Bernilai Ekonomi di Serangan
• Polsek Dentim Bagikan Bendera Merah Putih, Ajak Warga Ramaikan HUT RI ke-80

(N/014)

Jalan Santai HUT ke-95 Desa Batu Agung Meriah, Babinsa Serda Made Suwirta Kawal Ketertiban Warga

Dua Kelompok WN China Damai Usai Bentrok di Restoran Sanur, Difasilitasi Polsek Denpasar Selatan

Kapolsek Denpasar Selatan Apresiasi Pengolahan Sampah Plastik Bernilai Ekonomi di Serangan

Polsek Dentim Bagikan Bendera Merah Putih, Ajak Warga Ramaikan HUT RI ke-80

Pembangunan Tol Baru Jambi Hampir Selesai, Perjalanan Antarprovinsi Makin Cepat

Warga Register 40 Palas dan Paluta Gugat Satgas PKH dan Perusahaan ke PN Padangsidimpuan: Tuntut Realisasi Plasma 20 Persen