
AS-China Capai Titik Temu Soal Perdagangan dan Ekspor Mineral Tanah Jarang
LONDON Setelah dua hari negosiasi intensif di London, Amerika Serikat dan Tiongkok akhirnya mencapai kesepakatan awal berupa kerangka ke
Internasional
JAKARTA -Dalam suasana pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang penuh dengan dinamika politik, pernyataan dari Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyoroti semangat rekonsiliasi politik yang tengah mengemuka di antara tokoh-tokoh penting Indonesia. Di tengah isu-isu perpecahan, Dahnil menekankan bahwa tidak ada batasan bagi Prabowo Subianto untuk berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Saya pikir, visinya sama ya, jadi silaturahmi Pak Prabowo ingin bangun komunikasi dengan Bu Megawati dengan semua pihak,” ungkap Dahnil, menegaskan semangat Prabowo dalam membangun hubungan baik dengan berbagai elemen politik tanpa terkecuali.
Lebih jauh, Dahnil mengungkapkan keinginan Prabowo untuk menyatukan tokoh-tokoh penting, termasuk Presiden Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam satu meja. Tujuannya adalah agar para mantan presiden tetap dapat memberikan masukan yang berharga bagi pembangunan Indonesia ke depan.
Baca Juga:
Namun, di balik semangat rekonsiliasi yang diusung, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satunya adalah hubungan antara Jokowi dan PDI-P yang memburuk jelang Pilpres 2024. Meskipun Partai Gerindra tengah gencar membangun komunikasi dengan partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM), PDI-P nampaknya lebih terbuka pada Prabowo daripada pada Jokowi.
Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, bahkan menyebutkan bahwa Jokowi diminta untuk menemui anak ranting PDI-P terlebih dahulu sebelum bersilaturahmi dengan Megawati. Hal ini mencerminkan kompleksitas politik di Indonesia pasca-Pilpres 2024, terutama dengan majunya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden Prabowo.
Baca Juga:
Namun, upaya rekonsiliasi politik tetap menjadi prioritas untuk menyatukan bangsa dan membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan semangat yang sama dari Prabowo dan Jokowi dalam membangun silaturahmi dengan semua pihak, diharapkan kekompakan dan keberlanjutan pembangunan akan tetap terjaga. Saat ini, fokusnya adalah menyelesaikan proses sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) dan merajut kembali kekompakan politik bagi kemajuan bangsa.
(K/09)
LONDON Setelah dua hari negosiasi intensif di London, Amerika Serikat dan Tiongkok akhirnya mencapai kesepakatan awal berupa kerangka ke
InternasionalJAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus, melontarkan kritik tajam terhadap keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muham
NasionalBERLIN Pemerintah Jerman tengah mengkaji langkah kontroversial untuk menghapus salah satu dari sembilan hari libur nasional yang ada saa
InternasionalDENPASAR Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk seluruh kabupaten dan kota di Provin
NasionalBATU BARA Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batu Bara terus menggencarkan layanan literasi melalui program Perpustakaan Keliling.
PendidikanJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tan
NasionalMEDAN Cuaca di Kota Medan dan sekitarnya diprediksi didominasi kondisi berawan dalam beberapa hari ke depan, namun masyarakat diimbau tetap
NasionalTAPSEL Polemik terkait keterlambatan distribusi deviden dari perusahaan tambang PT Artha Nugraha Agung (PT Ana) kepada masyarakat lingkar t
PemerintahanMEDAN Kabar kurang menyenangkan datang bagi jutaan pengguna setia ChatGPT. Pada Selasa, 10 Juni 2025, layanan kecerdasan buatan (AI) ter
PeristiwaSINGAPURA Tersangka kasus korupsi eKTP, Paulus Tannos, yang ditangkap di Singapura, menyatakan secara tegas enggan diekstradisi ke Indo
Pemerintahan