BREAKING NEWS
Rabu, 11 Juni 2025

Dahnil Anzar Sebut Tak Ada Permintaan Jokowi ke Prabowo untuk Tidak Berkomunikasi dengan Megawati

BITVonline.com - Minggu, 14 April 2024 09:37 WIB
52 view
Dahnil Anzar Sebut Tak Ada Permintaan Jokowi ke Prabowo untuk Tidak Berkomunikasi dengan Megawati
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Dalam suasana pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang penuh dengan dinamika politik, pernyataan dari Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyoroti semangat rekonsiliasi politik yang tengah mengemuka di antara tokoh-tokoh penting Indonesia. Di tengah isu-isu perpecahan, Dahnil menekankan bahwa tidak ada batasan bagi Prabowo Subianto untuk berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Saya pikir, visinya sama ya, jadi silaturahmi Pak Prabowo ingin bangun komunikasi dengan Bu Megawati dengan semua pihak,” ungkap Dahnil, menegaskan semangat Prabowo dalam membangun hubungan baik dengan berbagai elemen politik tanpa terkecuali.

Lebih jauh, Dahnil mengungkapkan keinginan Prabowo untuk menyatukan tokoh-tokoh penting, termasuk Presiden Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam satu meja. Tujuannya adalah agar para mantan presiden tetap dapat memberikan masukan yang berharga bagi pembangunan Indonesia ke depan.

Baca Juga:

Namun, di balik semangat rekonsiliasi yang diusung, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satunya adalah hubungan antara Jokowi dan PDI-P yang memburuk jelang Pilpres 2024. Meskipun Partai Gerindra tengah gencar membangun komunikasi dengan partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM), PDI-P nampaknya lebih terbuka pada Prabowo daripada pada Jokowi.

Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, bahkan menyebutkan bahwa Jokowi diminta untuk menemui anak ranting PDI-P terlebih dahulu sebelum bersilaturahmi dengan Megawati. Hal ini mencerminkan kompleksitas politik di Indonesia pasca-Pilpres 2024, terutama dengan majunya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden Prabowo.

Baca Juga:

Namun, upaya rekonsiliasi politik tetap menjadi prioritas untuk menyatukan bangsa dan membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan semangat yang sama dari Prabowo dan Jokowi dalam membangun silaturahmi dengan semua pihak, diharapkan kekompakan dan keberlanjutan pembangunan akan tetap terjaga. Saat ini, fokusnya adalah menyelesaikan proses sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) dan merajut kembali kekompakan politik bagi kemajuan bangsa.

(K/09)

 

Tags
beritaTerkait
AS-China Capai Titik Temu Soal Perdagangan dan Ekspor Mineral Tanah Jarang
Deddy Yevri Sitorus Kritik Keras Pemindahan 4 Pulau dari Aceh ke Sumut: "Nggak Ada Urgensinya!"
Demi Produktivitas, Jerman Hapus Hari Libur Nasional?
Cuaca Bali Hari Ini: Kabut di Pegunungan Bangli, Hujan Ringan Mengintai Timur Bali
Perpustakaan Keliling Sambangi Kantor Camat Sei Balai, Wakil Bupati Dukung Budaya Literasi di Batu Bara
Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan dan Angin Kencang, Warga Diminta Waspada
komentar
beritaTerbaru