
PLN Lakukan Pemeliharaan, 8 Lokasi di Medan Alami Pemadaman Listrik Selama 4 Jam
MEDAN PLN UP 3 Medan mengumumkan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik di wilayah Kota Medan yang berdampak pada pemadaman listrik di
Nasional
JAKARTA – Dalam suasana sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), doa yang tulus dari pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea untuk Yusril Ihza Mahendra menjadi sorotan hangat. Hotman Paris Hutapea, dengan segala gaya dan sorot matanya yang khas, tidak hanya membahas perkara hukum yang sedang berjalan tetapi juga menyebutkan doanya agar Yusril menjadi Jaksa Agung.
Kejadian ini menjadi perbincangan banyak orang karena kedekatan antara Yusril Ihza Mahendra dengan dunia politik sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Walaupun doa dari Hotman Paris Hutapea disambut dengan senyuman dari Yusril, namun realitas hukum pun harus dihadapi.
Menyikapi doa tersebut, Yusril menunjukkan kedewasaan dan pemahamannya akan aturan yang berlaku. Sebagai seorang yang memiliki latar belakang sebagai pakar hukum tata negara, Yusril secara tegas menyatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi telah menetapkan syarat yang harus dipenuhi oleh calon Jaksa Agung, termasuk tidak sedang menjabat sebagai pengurus partai politik 7 April 2024.
Baca Juga:
Sementara Yusril mengakui bahwa secara keilmuan dirinya mungkin memenuhi kualifikasi untuk menjadi Jaksa Agung, namun keterlibatannya dalam kepengurusan partai politik saat ini menjadi hambatan yang nyata. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada harapan dan doa, realitas hukum harus tetap dijunjung tinggi.
Konteks politik yang terjadi di sekitar Yusril juga menjadi bagian penting dari cerita ini. Sebagai bagian dari tim hukum Prabowo-Gibran, Yusril merupakan salah satu tokoh yang dipantau perjalanan karirnya oleh publik. Apakah dia akan mendapatkan jabatan yang diharapkan atau tidak, sepenuhnya tergantung pada keputusan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Dalam pandangan Yusril, posisi Jaksa Agung atau menteri adalah bagian dari struktur pemerintahan yang berfungsi sebagai pembantu Presiden. Oleh karena itu, siapa yang akan menduduki posisi tersebut dan bagaimana prosesnya, sepenuhnya menjadi wewenang Presiden.
Kejadian ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga profesionalisme dan netralitas dalam ranah hukum dan politik. Meskipun ada doa dan harapan dari berbagai pihak, realitas hukum dan aturan yang berlaku harus menjadi pertimbangan utama dalam menentukan langkah selanjutnya.
Sebuah doa dan harapan yang tulus selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan seseorang. Namun, di sisi lain, pemahaman akan realitas hukum dan tata negara juga menjadi landasan kuat dalam menjalani proses kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Dengan harapan yang tulus dan pemahaman yang mendalam akan aturan hukum, Yusril Ihza Mahendra terus melangkah dalam perjalanannya, baik sebagai seorang tokoh politik maupun seorang pakar hukum tata negara yang dihormati.
(K/09)
MEDAN PLN UP 3 Medan mengumumkan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik di wilayah Kota Medan yang berdampak pada pemadaman listrik di
NasionalJAKARTA Video buatan AI yang menampilkan suasana seolah seseorang berada di neraka viral di media sosial dan menuai kecaman luas. Salah sat
AgamaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyatakan kesiapannya untuk d
NasionalTAPSEL Perseteruan antara warga Kelurahan Muara Manompas, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dengan PT Samukti Karya Lestari (SKL) kembal
BeritaDENPASAR Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan Apel Jam Pimpinan yang digelar
NasionalBALIRespons cepat ditunjukkan Polsek Denpasar Selatan dalam menangani insiden pohon tumbang di kawasan Jl. Raya Sesetan, Denpasar, pada Seni
NasionalTAPTENG Sebuah warung kopi legendaris yang terletak di kawasan Simpang DPR, Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, ludes dilalap si jago merah
PeristiwaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, angkat bicara mengenai polemik
NasionalJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencatatkan kenaikan pada perdagangan hari ini, Selasa (10/6/2025
EkonomiJAKARTA Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, menanggapi beredarnya surat dari Forum Purnawirawan Pra
Politik