JAKARTA -Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, memberikan respons tegas terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh Mahfud Md, calon wakil presiden nomor urut 3, mengenai partai politik yang tidak mendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Dalam konteks ini, Cak Imin menegaskan bahwa partainya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bersama dengan PKS dan NasDem, merupakan partai yang independen dan mandiri.
Dalam suasana yang santai di Banyuwangi, Jawa Tengah, Cak Imin menyatakan, “Alhamdulilah PKB independen, PKB mandiri.” Lebih lanjut, Cak Imin menegaskan bahwa PKB, PKS, dan NasDem mengambil keputusan politik berdasarkan keyakinan ideologinya masing-masing. Ia menegaskan bahwa keputusan yang diambil oleh PKB didasarkan pada ideologi, nilai, dan gagasan, bukan semata-mata kalkulasi politik.
Cak Imin menegaskan bahwa PKB tidak dipengaruhi oleh pihak manapun dalam mengambil keputusan politik. Ia menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh PKB didasarkan pada ideologi, nilai, dan cita-cita partai. Cak Imin menekankan bahwa PKB tidak terikat oleh arahan atau pengaruh dari pihak manapun, dan keputusan mereka bersama Anies Baswedan berbasis pada ideologi, nilai, dan cita-cita PKB.
Pernyataan ini datang sebagai respons atas pernyataan sebelumnya dari Mahfud Md, yang menyiratkan bahwa pimpinan partai politik yang tidak mendukung pasangan Ganjar-Mahfud mudah dikendalikan, seperti bebek yang dipegang lehernya. Mahfud Md menegaskan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud bukanlah petugas partai, melainkan petugas konstitusi yang berpegang pada fakta dan mekanisme penegakan hukum.
Melalui pernyataannya, Cak Imin menegaskan kemandirian dan independensi PKB serta menegaskan bahwa PKB tidak terikat oleh arahan atau pengaruh dari pihak manapun. Pernyataan ini menyoroti pentingnya integritas dan kemandirian partai politik dalam menjalankan proses demokrasi.